Kotamobagu – Lolosnya Walikota Kotamobagu Hi. Djelantik Mokodompit S.Sos ME, dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Pileg 2014, ditanggapi beragam oleh warga masyarakat yang ada di Kotamobagu.
Anton, tokoh pemuda Agoan kelurahan Kotamobagu, mengatakan bahwa lolosnya Djelantik bisa menjadi angin segar dalam kompetisi perpolitikan di Kotamobagu. “Selama ini, suasana politik di Kotamobagu biasa-biasa saja, dan akan lebih ramai lagi jikalau Pak Djelantik maju caleg dan duduk di Dewan, bisa menambah bobot DPRD Kotamobagu, bagaimanapun juga beliau berpengalaman di DPR-RI dua periode dan pernah menjadi Walikota Kotamobagu,” ujarnya.
Sementara, Weno warga kelurahan Sampana, mengaku kagum dengan mental dan semangat tarung seorang Djelantik Mokodompit (DJM). “Hebat semangat juangnya, tidak mengenal lelah bertarung. Meski kalah telak di Pilwako Kotamobagu, Djelantik tidak pernah mengatakan mundur untuk berpolitik,” tukasnya.
Berbeda dengan keduanya, Andi warga Gogagoman mengatakan bahwa majunya Djelantik mencerminkan dirinya (Djelantik, red) seorang ambisius.
“Saya pikir majunya Djelantik, semakin mencerminkan DJM adalah seorang yang ambisi terhadap jabatan dan kekuasaan. Sebagai politisi senior, apalagi mantan Walikota harusnya momen kekalahan di Pilwako dijadikan proses untuk merenung, bukannya langsung mengundurkan diri dari Walikota demi mengejar jabatan baru,” tutupnya. (zmi)
Kotamobagu – Lolosnya Walikota Kotamobagu Hi. Djelantik Mokodompit S.Sos ME, dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Pileg 2014, ditanggapi beragam oleh warga masyarakat yang ada di Kotamobagu.
Anton, tokoh pemuda Agoan kelurahan Kotamobagu, mengatakan bahwa lolosnya Djelantik bisa menjadi angin segar dalam kompetisi perpolitikan di Kotamobagu. “Selama ini, suasana politik di Kotamobagu biasa-biasa saja, dan akan lebih ramai lagi jikalau Pak Djelantik maju caleg dan duduk di Dewan, bisa menambah bobot DPRD Kotamobagu, bagaimanapun juga beliau berpengalaman di DPR-RI dua periode dan pernah menjadi Walikota Kotamobagu,” ujarnya.
Sementara, Weno warga kelurahan Sampana, mengaku kagum dengan mental dan semangat tarung seorang Djelantik Mokodompit (DJM). “Hebat semangat juangnya, tidak mengenal lelah bertarung. Meski kalah telak di Pilwako Kotamobagu, Djelantik tidak pernah mengatakan mundur untuk berpolitik,” tukasnya.
Berbeda dengan keduanya, Andi warga Gogagoman mengatakan bahwa majunya Djelantik mencerminkan dirinya (Djelantik, red) seorang ambisius.
“Saya pikir majunya Djelantik, semakin mencerminkan DJM adalah seorang yang ambisi terhadap jabatan dan kekuasaan. Sebagai politisi senior, apalagi mantan Walikota harusnya momen kekalahan di Pilwako dijadikan proses untuk merenung, bukannya langsung mengundurkan diri dari Walikota demi mengejar jabatan baru,” tutupnya. (zmi)