Boroko, BeritaManado.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Pendidikan Vokasi meluncurkan program penguatan untuk mempersiapkan angkatan kerja muda dengan bekal pendidikan dan keterampilan.
Program Kemendikbud RI ini diketahui menyasar daerah-daerah yang ada di Indonesia salah satunya di wilayah Kecamatan Pinogaluman, Bolmong Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara, dengan jenis keterampilan Teknik Komputer dan Jaringan atau TJK.
“Peserta yang mengikuti program ini berjumlah 15 orang dari 25 orang yang di usulkan ke Dirjen Vokasi Kemendikbud RI,” ungkap Kepala Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKP) Kecamatan Pinogaluman Hajar Dontili kepada BeritaManado.com Rabu (7/10/2020).
Dijelaskannya, jumlah anggaran pada pelaksanaan kegiatan ini berjumlah Rp.63.750.000,- yang bersumber dari bantuan pemerintah melaui Direktorat kursus dan pelatihan Kemendikbud RI.
“Sasaran dari kegiatan ini adalah peserta didik program paket C usia 15-30 tahun dengan prioritas usia 15-25 tahun dan memiliki Nomor Iduk Kependudukan (NIK) serta bersedia mengikuti kegiatan hingga selesai,” sambung Hajar Dontili.
Kegiatan ini dilaksankan selama 3 bulan setiap hari senin Sampai dengan Sabtu, alokasi waktu yang akan diselesaikan berjumlah 200 jam pelajaran.
Dikatakannya juga, kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk teori dan praktek baik dilaksanakn di SPNF SKB Pinogaluman maupun dilembaga Mitra.
Diakhir pelaksanaan program peserta akan mengikuti uji kompotensi untuk mengevaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan baik teori maupun praktek dan akan diberikan sertifikat tanda kelulusan dari lembaga sertifikat kompotensi (LSK) sebagai pelaksana uji kompotensi.
“Sebelum pelaksanaan uji kompotensi peserta akan melakukan magang atau praktek kerja selama 7 hari bertempat di lembaga mitra,” tambahnya.
Lanjut Hajar, pada pelaksanaan kegiatan peserta didik diberikan berupa modul pembelajaran, alat dan bahan praktek serta kebutuhan lainnya secara gratis.
“Instruktur pada program ini berasal dari provinsi Gorontalo yang memiliki kemampuan dan keahlian dalam bidang ahli komputer dan jaringan serta didukung kualifikasi pendidikan yang sesuai program yang dijalankan,” sebutnya
Tujuan penyelanggaraan Program Kecakapan Kerja (PKK) ini untuk mendidik dan melatih peserta didik dengan keterampilan vokasi yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja.
“Sehingga perserta didik khususnya kesetaraan dapat bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan formal baik dalam ilmu pengetahuan dan keterampilan, sekaligus output program ini dapat terserap di dunia kerja,” paparnya.
Dirinya menambahkan, kegiatan PKK ini telah dimulai sejak dua pekan lalu, dan sekarang telah memasuki pada materi pelatihan mengunkan Microsoft Exel.
(Nofriandi Van Gobel)