TONDANO – Sejumlah warga di Kelurahan Kuramber Kecamatan Tondano Barat meminta kepada Pemkab Minahasa agar memperhatikan drainase di wilayah mereka. Pasalnya, jika musim penghujan tiba, wilayah tersebut berubah layaknya Tempat Pembuangan Sampah (TPA).
Aspirasi ini diungkapkan warga saat digelarnya masa reses oleh anggota DPRD dari Dapil II, Sabtu (07/10) akhir pekan kemarin.
“Kuramber wajah dari Kota Tondano. Nah, masalah di sini yang belum teratasi ada soal drainase. Ya, drainase buruk dimana jika hujan tiba, saluran-saluran air pada tersumbat sehingga sampah yang terseret akan naik ke badan jalan. Pemkab Minahasa tolong perhatikan ini,” ungkap sejumlah warga.
Menanggapinya, Joy Mantik salah satu anggota DPRD Minahasa Dapil II mengatakan bahwa ini menjadi bahan telaah dan akan disampikan ke pihak eksekutif.
“Memang soal drainase di sini (Kelurahan Kuramber, red) sangat urgen. Oleh sebab itu, untuk APBD 2012 mendatang Pemkab harus melihat skala prioritas dan dalam APBD 2012 harus dikonsep,” ungkap Mantik.
Disinggung soal dana yang masih menggunakan dana pribadi, menurutnya untuk dana reses tersebut sementara diproses.
“Ya. Memang saat ini menggunakan dana pribadi dulu, sementara untuk dananya masih sementara diproses. Tidak masalah, ini kan demi kepentingan masyarakat. Dan aspirasi ini harus kita sampaikan ke Pemkab Minahasa, sebab inilah bentuk tanggung jawab kami”.
Reses yang dilaksanakan di Sekretariat PAC Tondano Barat ini sendiri berlangsung cukup sukses, dimana dihadiri sejumlah warga. (tr)
TONDANO – Sejumlah warga di Kelurahan Kuramber Kecamatan Tondano Barat meminta kepada Pemkab Minahasa agar memperhatikan drainase di wilayah mereka. Pasalnya, jika musim penghujan tiba, wilayah tersebut berubah layaknya Tempat Pembuangan Sampah (TPA).
Aspirasi ini diungkapkan warga saat digelarnya masa reses oleh anggota DPRD dari Dapil II, Sabtu (07/10) akhir pekan kemarin.
“Kuramber wajah dari Kota Tondano. Nah, masalah di sini yang belum teratasi ada soal drainase. Ya, drainase buruk dimana jika hujan tiba, saluran-saluran air pada tersumbat sehingga sampah yang terseret akan naik ke badan jalan. Pemkab Minahasa tolong perhatikan ini,” ungkap sejumlah warga.
Menanggapinya, Joy Mantik salah satu anggota DPRD Minahasa Dapil II mengatakan bahwa ini menjadi bahan telaah dan akan disampikan ke pihak eksekutif.
“Memang soal drainase di sini (Kelurahan Kuramber, red) sangat urgen. Oleh sebab itu, untuk APBD 2012 mendatang Pemkab harus melihat skala prioritas dan dalam APBD 2012 harus dikonsep,” ungkap Mantik.
Disinggung soal dana yang masih menggunakan dana pribadi, menurutnya untuk dana reses tersebut sementara diproses.
“Ya. Memang saat ini menggunakan dana pribadi dulu, sementara untuk dananya masih sementara diproses. Tidak masalah, ini kan demi kepentingan masyarakat. Dan aspirasi ini harus kita sampaikan ke Pemkab Minahasa, sebab inilah bentuk tanggung jawab kami”.
Reses yang dilaksanakan di Sekretariat PAC Tondano Barat ini sendiri berlangsung cukup sukses, dimana dihadiri sejumlah warga. (tr)