Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban menyatakan proses pembersihan pasca bencana sudah mencapai 80%.
Tinggal beberapa titik hingga saat ini masih dalam proses pembersihan termasuk Politeknik Perikanan serta Balai Pendidikan Dan Pelatihan Perikanan (BPPP) dan Kelurahan Tandurusa.
Hal itu disampaikan Walikota, Jumat (17/02/2017) di Media Center Penanganan Bencana Kota Bitung.
Menurut Walikota, di Tandurusa ada beberapa rumah dalam proses pembersihan karena masih banyak pasir yang masuk kedalam rumah.
“Tapi untuk fasilitas publik jalur ke Tandurusa sudah selesai dibenahi dan mulai hari Senin (20/02/2017) sudah dapat beraktivitas normal kembali,” katanya.
Pada hari Senin kata dia, kegiatan belajar mengajar dapat beraktivias kembali mengingat ujian nasional sudah dekat dan setiap murid didispensasi tanpa menggunakan seragam sekolah atau wajib berpakaian bebas serta memakai sendal.
Walikota mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembersihan bencana. Mulai dari TNI, Polri, ASN, THL, Basarnas, Baguna, Manggala Agni dan Organisasi Kepemudaan serta Ormas juga masyarakat.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban menyatakan proses pembersihan pasca bencana sudah mencapai 80%.
Tinggal beberapa titik hingga saat ini masih dalam proses pembersihan termasuk Politeknik Perikanan serta Balai Pendidikan Dan Pelatihan Perikanan (BPPP) dan Kelurahan Tandurusa.
Hal itu disampaikan Walikota, Jumat (17/02/2017) di Media Center Penanganan Bencana Kota Bitung.
Menurut Walikota, di Tandurusa ada beberapa rumah dalam proses pembersihan karena masih banyak pasir yang masuk kedalam rumah.
“Tapi untuk fasilitas publik jalur ke Tandurusa sudah selesai dibenahi dan mulai hari Senin (20/02/2017) sudah dapat beraktivitas normal kembali,” katanya.
Pada hari Senin kata dia, kegiatan belajar mengajar dapat beraktivias kembali mengingat ujian nasional sudah dekat dan setiap murid didispensasi tanpa menggunakan seragam sekolah atau wajib berpakaian bebas serta memakai sendal.
Walikota mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembersihan bencana. Mulai dari TNI, Polri, ASN, THL, Basarnas, Baguna, Manggala Agni dan Organisasi Kepemudaan serta Ormas juga masyarakat.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan,” katanya.(abinenobm)