Langowan – Ada yang unik dari pantauan pelaksanaan Ujian Nasional hari ketiga di Langowan, Selasa (7/6). Seorang bocah laki – laki yang masih duduk di TK GMIM Sumarayar nekad mengenakan seragam SD. ‘Kita mo jadi Walikota Langowan’, adalah kalimat pendek yang terucap dari mulut bocah bernama Elo Mandey.
Elo panggilan akrabnya sepanjang pelaksanaan UN, sangat mahir meniru gaya Gubernur DKI Jakarta semasa kampanye. Beberapa kali ditanya, tetap jawabannya hanya satu, bahwa dirinya ingin menjadi Walikota Langowan. Sungguh, hal itu merupakan cita – cita yang menurut orang lain mustahil dicapai.
“Kita mo jadi Walikota Langowan om. Kita mo skolah sampe sarjana. Kita pe mama deng papa susah, mar kita nemau mo sama deng dorang. Oma deng opa le bilang kita kata musti skolah trus sampe sarjana,” katanya sambil mengekspresikan wajah mau.
Namun sayangnya, ciita – cita tersebut terancam tak terwujud lantaran kondisi ekonomi orangtua dan keluarga tak terlalu menunjang, apalagi jika harus kuliah di perguruan tinggi. Hanya uluran tangan pihak – pihak tertentulah yang bisa mewujudkan masa depan cerah bocah Sumarayar itu.(ang)