Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban didaulat membuka perdagaan Bursa Efek Indonesia yang ditandai dengan penekanan “Opening Bell”, Senin (15/10/2018).
Acara itu digelar di Main Hall Bursa Efek Indonesia Jalan Gatot Subroto Jakarta dan ikut dihadiri Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung dan Wakil Ketua TP PKK, Ny Rita Mantiri Tangkudung serta sejumlah pejabat Pemkot Bitung.
Kesempatan itu merupakan bentuk apresiasi Bursa Efek Indonesia kepada Pemkot Bitung atas upayanya yang selama ini telah aktif mendukung kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui program “yuk nabung saham” yang difasilitasi oleh Bursa Efek Indonesia.
Saat ini di Kota Bitung sejak tanggal 25 April 2018 sudah ada dua kecamatan yang menjadi percontohan yaitu di Kecamatan Madidir dan Maesa dengan memberikan edukasi melalui galeri investasi.
“Dengan demikian, image masyarakat yang dulunya mengganggap bahwa investasi saham itu adalah hal yang mahal kini sudah berubah dan saat ini sudah ada sekitar 800 orang yang telah menyisihkan pendapatannya untuk menabung saham,” kata Wali kota.
(*/abinenobm)
Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban didaulat membuka perdagaan Bursa Efek Indonesia yang ditandai dengan penekanan “Opening Bell”, Senin (15/10/2018).
Acara itu digelar di Main Hall Bursa Efek Indonesia Jalan Gatot Subroto Jakarta dan ikut dihadiri Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung dan Wakil Ketua TP PKK, Ny Rita Mantiri Tangkudung serta sejumlah pejabat Pemkot Bitung.
Kesempatan itu merupakan bentuk apresiasi Bursa Efek Indonesia kepada Pemkot Bitung atas upayanya yang selama ini telah aktif mendukung kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui program “yuk nabung saham” yang difasilitasi oleh Bursa Efek Indonesia.
Saat ini di Kota Bitung sejak tanggal 25 April 2018 sudah ada dua kecamatan yang menjadi percontohan yaitu di Kecamatan Madidir dan Maesa dengan memberikan edukasi melalui galeri investasi.
“Dengan demikian, image masyarakat yang dulunya mengganggap bahwa investasi saham itu adalah hal yang mahal kini sudah berubah dan saat ini sudah ada sekitar 800 orang yang telah menyisihkan pendapatannya untuk menabung saham,” kata Wali kota.
(*/abinenobm)