Ratahan – Sejak periode Bulan Agustus hingga September ini, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) masih terbebas dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pasalnya, 28 kasus positif DBD di Kabupaten Mitra terjadi pada awal hingga pertengahan tahun 2020.
“Kasus DBD terakhir terjadi pada pertengahan tahun. Hingga saat ini, belum ada penambahan kasus DBD di Mitra,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Mitra, dr Helny Ratuliu, Senin (14/9/2020).
Walau demikian, Dinas Kesehatan Mitra tak mau lengah dengan terus mensosialisasikan upaya pencegahan, serta selalu waspada agar bisa memberikan penanganan dini pada penyakit yang dapat menyebabkan korban jiwa itu.
“Walau begitu kita tak boleh terbuai dan harus terus langkah antisipasi agar tidak terjadi penyebaran DBD lagi, apalagi saat ini mulai masuk musim hujan,” ujar Helny Ratuliu.
Lanjut menurutnya, untuk pencegahan ini diperlukan kesadaran dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Upaya pencegahan melalui penerapan 3M Plus sangat penting agar terhindar dari gigitan ataupun pengembangbiakan nyamuk pembawa DBD,” katanya.
Selanjutnya dirinya juga mengingatkan untuk mencermati kondisi lingkungan sekitar, semisal kondisi hujan maka saluran-saluran air harus diperhatikan agar tetap berfungsi dengan baik sehingga tidak berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Begitu juga jika suhu panas sudah lebih dari dua hari, sebaiknya segera mungkin diperiksakan kesehatannya,” tutupnya.
(Jenly Wenur)