MANADO – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr. Djouhari Kansil Selasa, (13/12) mengajak para pasangan pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di daerah ini, usai pemberkatan diwajibkan harus menanam pohon. Hal itu dimaksudkan sebagai salah satu bentuk dukungan moril guna mendukung program pemerintah menanam 1 miliar pohon yang telah canangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada akhir Nopember 2011 lalu di Bogor ,dan untuk Provinsi Sulut telah dilakukan oleh Menteri Kehutan RI Zulkifli Hasan di Kabupaten Minahasa Utara belum lama ini.
Ajakan Kansil tersebut di sampaikannya pada setiap kesempatan menghadiri Safari Natal Pemprov Sulut yang di lakukannya di beberapa Kabupaten Kota beberapa waktu lalu. Hal ini juga untuk memotivasi setiap penduduk agar lebih mencintai lingkungan, karena seperti kita ketahui bersama saat ini kerusakan lingkungan bergerak cepat dan sangat merugikan.
Dengan menanam pohon tentunya setiap warga bisa mengurangi dampak kerusakan alam. “Saya mengharapan seluruh warga Sulut dapat mendukung program pemerintah ini, karena untuk kepentingan bersama juga,” ujar Wagub.
Dilanjutkannya, musibah banjir dan tanah longsor juga terjadi akibat ketidaksadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, diharapkan warga tidak sembarangan menebang pohon di daerah yang rawan bencana termasuk juga membuang sampah disungai karena dapat mencemari daerah sekitarnya. (*/jrp)
MANADO – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr. Djouhari Kansil Selasa, (13/12) mengajak para pasangan pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di daerah ini, usai pemberkatan diwajibkan harus menanam pohon. Hal itu dimaksudkan sebagai salah satu bentuk dukungan moril guna mendukung program pemerintah menanam 1 miliar pohon yang telah canangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada akhir Nopember 2011 lalu di Bogor ,dan untuk Provinsi Sulut telah dilakukan oleh Menteri Kehutan RI Zulkifli Hasan di Kabupaten Minahasa Utara belum lama ini.
Ajakan Kansil tersebut di sampaikannya pada setiap kesempatan menghadiri Safari Natal Pemprov Sulut yang di lakukannya di beberapa Kabupaten Kota beberapa waktu lalu. Hal ini juga untuk memotivasi setiap penduduk agar lebih mencintai lingkungan, karena seperti kita ketahui bersama saat ini kerusakan lingkungan bergerak cepat dan sangat merugikan.
Dengan menanam pohon tentunya setiap warga bisa mengurangi dampak kerusakan alam. “Saya mengharapan seluruh warga Sulut dapat mendukung program pemerintah ini, karena untuk kepentingan bersama juga,” ujar Wagub.
Dilanjutkannya, musibah banjir dan tanah longsor juga terjadi akibat ketidaksadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, diharapkan warga tidak sembarangan menebang pohon di daerah yang rawan bencana termasuk juga membuang sampah disungai karena dapat mencemari daerah sekitarnya. (*/jrp)