Pusomaen, BeritaManado.com – Dalam rangka pengembangan pariwisata di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Pemkab Mitra melalui Dinas Pariwisata secara rutin memantau dan mengunjungi kawasan yang potensial menjadi destinasi wisata.
Sementara Dinas Pariwisata Mitra dibawah pimpinan Kepala Dinas Sartje Taogan belum lama ini juga mengunjungi dan menikmati keindahan Pulau Bohanga di Tumbak Island Pusomaen.
Menurut Sartje Taogan, hal ini dilakukan guna memantau secara langsung destinasi wisata yang ada sehingga bisa diketahui langkah apa yang tepat dalam pengembangan destinasi wisata ini.
Dijelaskannya, seperti di sekitar Pulau Bohanga, pihaknya menjajaki kerjasama dengan pengusaha di bidang snorkling Yoan Parizot yang telah beroperasi di situ.
“Dengan kunjungan ini maka kami bisa memantau langsung dan seperti di Bohanga, kami bertatap muka dengan salah satu pengusaha di bidang snorkling. Kami mengapresiasi apa yang dilakukannya, bahkan ingin menjalin kerjasama. Namun kami juga memberikan pengertian bahwa usaha miliknya harus memiliki ijin,” ungkap Sartje Taogan, Minggu (12/1/2020).
Adapun menurutnya, karena berkaitan dengan daerah pesisir pantai dan laut maka untuk ijin usaha harus langsung ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Namun dirinya bersyukur karena dari pihak pengusaha tersebut menanggapi dengan positif dan saat ini telah melakukan upaya pengurusan ijin tersebut.
“Mengingat aset wisata ini berada di Mitra makanya dalam beberapa kesempatan kami terus mendorong agar usaha ini dilegalkan. Dengan begitu upaya kerjasama pengembangan pariwisata ini bisa terjalin sehingga bersama-sama mempromosikan dan mengembangkan destinasi wisata ini,” tandasnya.
Dirinya juga mengakui bahwa dalam pengembangan wisata ini memang sangat diperlukan adanya keterlibatan dari investor.
“Sama seperti Yoan Parizot ini, bisa dibilang juga investor dan ini sangat membantu karena semua fasilitas yang ada dirinya yang siapkan. Hanya saja usaha ini harus memiliki ijin. Kalau sudah berijin nanti akan ada retribusi sehingga bisa menjadi pemasukan ke daerah nantinya,” tukasnya.
Selain itu dikatakannya, destinasi wisata ini dapat menjadi berkat bagi masyarakat sekitar karena Pemkab akan berupaya mengembangkan destinasi wisata ini, terutama dalam menyiapkan akses penghubung.
“Nanti kami juga akan berdayakan perahu masyarakat sebagai akses penghubung ke destinasi wisata ini. Itu berarti akan membantu masyarakat secara ekonomi. Namun tentunya kami juga akan memberikan pembekalan kepada masyarakat bagaimana melayani turis yang datang,” pungkasnya.
(Jenly Wenur)