Manado – Puncak Latihan Pemantapan prajurit Raider dalam satuan Batalyon Infanteri Raider 712/Wiratama yang dilaksanakan Senin (5/12/2016) kemarin, mendapat apresiasi dari Walikota Manado GS Vicky Lumentut.
Vicky juga mengaku sempat gugup saat menjalani skenario latihan karena berhadapan langsung dengan senjata laras panjang milik TNI.
Di balik beragam cerita yang muncul karena latihan tersebut, kepada BeritaManado.com, Vicky Lumentut mengatakan, profesionalisme yang terus di jaga TNI merupakan jaminan keamanan bagi warga Manado.
“Sikap profesional yang ditunjukkan TNI dalam melaksanakan tugasnya ini sebagai wujud jaminan keamanan, tidak hanya bagi kami tapi juga bagi warga Manado. Meski memang waktu menjalankan skenario itu sempat gugup karena begitu masuk kantor langsung dihadang dengan senjata, tapi apa yang dilakukan baik untuk kepentingan bersama,” uajr Vicky Lumentut.
Lanjutnya, latihan seperti ini juga dapat memberi rasa aman kepada masyarakat terutama dalam hal membaur dengan para turis asing yang jumlahnya akan terus bertambah.
“Dengan adanya latihan seperti ini, masyarakat jadi tidak takut lagi. Apalagi jumlah turis asing yang akan masuk ke Manado akan semakin bertambah. Jaminan keamanan yang dirasakan masyarakat Manado kiranya juga dapat dirasakan oleh para turis yang datang,” tambahnya. (srisurya)
Manado – Puncak Latihan Pemantapan prajurit Raider dalam satuan Batalyon Infanteri Raider 712/Wiratama yang dilaksanakan Senin (5/12/2016) kemarin, mendapat apresiasi dari Walikota Manado GS Vicky Lumentut.
Vicky juga mengaku sempat gugup saat menjalani skenario latihan karena berhadapan langsung dengan senjata laras panjang milik TNI.
Di balik beragam cerita yang muncul karena latihan tersebut, kepada BeritaManado.com, Vicky Lumentut mengatakan, profesionalisme yang terus di jaga TNI merupakan jaminan keamanan bagi warga Manado.
“Sikap profesional yang ditunjukkan TNI dalam melaksanakan tugasnya ini sebagai wujud jaminan keamanan, tidak hanya bagi kami tapi juga bagi warga Manado. Meski memang waktu menjalankan skenario itu sempat gugup karena begitu masuk kantor langsung dihadang dengan senjata, tapi apa yang dilakukan baik untuk kepentingan bersama,” uajr Vicky Lumentut.
Lanjutnya, latihan seperti ini juga dapat memberi rasa aman kepada masyarakat terutama dalam hal membaur dengan para turis asing yang jumlahnya akan terus bertambah.
“Dengan adanya latihan seperti ini, masyarakat jadi tidak takut lagi. Apalagi jumlah turis asing yang akan masuk ke Manado akan semakin bertambah. Jaminan keamanan yang dirasakan masyarakat Manado kiranya juga dapat dirasakan oleh para turis yang datang,” tambahnya. (srisurya)