Manado – Anggota Komisi D DPRD Kota Manado, Vanda Pinontoan meminta Pemerintah Kota Manado untuk memperhatikan pendidikan di bagian Manado Utara. Khususnya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Bunaken dan Singkil.
Alasannya, di wilayah Manado Utara sangat kekurangan SMP. Bahkan, disana setiap penerimaan siswa baru selalu membludak dan sekolah pun tak bisa menampung semua murid.
“Paripurna lalu Komisi D pernah mengusulkan untuk ada pembangunan SMP di bagian Utara. Saya pun pada rapat paripupurna DPRD yang dihadiri Wali Kota Manado sudah meminta hal ini untuk ditindaklanjuti,” kata Vanda Pinontoan kepada BeritaManado.com
Ditambahkan Vanda Pinontoan, seperti di Kelurahan Pandu hanya memiliki kelas jauh dari SMP N 9 Manado. Itupun dinilainya sangat tidak efektif. Karena kelas jauh tersebut sudah hampir 10 tahun beroperasi, namun belum juga ditetapkan sebagai Sekolah berdiri yang sendiri.
Srikandi Partai Demokrat itu pun berharap kiranya Dinas Pendidikan Kota Manado memperhatikan SMP di Pandu. Karena itu, disisi lain dia menilai Diknas seakan ada pembiaran terhadap Sekolah dengan tidak melaksanakan telaah secara baik.
“Persoalannya lokasinya di Pall II dan kelas jauhnya di kelurahan Pandu. Padahal sekolah induk SMP 9 hanya memiliki sekitar 100 siswa sedangkan yang di pandu yang hanya kelas jauhnya sudah memiliki sekitar 300 siswa. Saya pun mengusulkan sekolah kelas jauh di kelurahan Pandu bisa berdiri sendiri menjadi sekolah baru,” tegas Vanda Pinontoan.
Menurut Vanda Pinontoan, Diknas Pendidikan mesti bisa memanfaatkan lahan 1 hektar yang diberikan yayasan pikat kepada Pemkot Manado melalui Diknas di Kelurahan Pandu.
(Anes Tumengkol)