BOROKO, BeritaManado.com – Vaksin Covid-19 yang dipesan oleh Pemerintah sudah mulai didistribusikan di beberapa daerah, salah satunya di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Akan tetapi pemerintah punya pekerjaan rumah agar masyarakat bersedia divaksin. Sebab tidak sedikit masyarakat yang menolak untuk divaksin.
Alasannya, menurut sebagaian masyarakat yang diperoleh BeritaManado.com, mereka menolak karena tidak adanya penjelasan secara terbuka oleh pemerintah tentang keakuratan vaksin yang akan tiba di Bolmut.
Wajar saja, karena hal-hal yang selama ini mereka tahu masih bersifat administratif, jika melanggar maka didenda.
Hal ini pun mendapat tangapan dari Sekretaris Komisi I DPRD Bolmut Budi Setiawan Kohongia, untuk kesiapan kita di Kabupaten Bolmut, Komisi I akan merencanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama instansi terkait dalam waktu dekat.
“Apakah semua yang dibutuhkan untuk proses distribusi sudah tersedia atau bagaimana?? Termasuk soal mekanisme pemberian vaksin, dan data masyarakat yang penerima vaksin,” ungkap Politisi Gerindra itu.
Dijelaskannya lagi, ada beberapa poin yang menjadi alasan Komisi I akan melaksanakan RDP diantaranya soal peralatan yang akan digunakan agar tidak merusak kualitas vaksin.
“Terus mekanisme pemberiannya seperti apa, apakah dibuat seperti Posyandu, mengundang masyarakat agar hadir di kantor desa ataukah akan dikunjungi ke rumah-rumah. Terus apakah data masyarakat sudah rampung sampai rekam medisnya atau bagaimana,” ujarnya.
Menurutnya, hal-hal ini tentunya harus dipastikan terlebih dahulu agar pemberian vaksin juga bisa berjalan lancar, begitu juga soal langkah instansi terkait dalam hal sosialisasi tentang vaksin ini kepada masyarakat.
“Secara pribadi saya pun menghimbau kepada masyarakat agar jangan dulu menshare info-info yang keakuratannya belum bisa dipastikan, baiknya kita menunggu langkah-langkah dari pemerintah, sebab banyak berita hoax soal Vaksin ini juga tersebar di Medsos,” kuncinya.
(Nofriandi Van Gobel)