Langowan, BeritaManado.com — Dalam sukacita perayaan pesta pelindung, umat Paroki St. Petrus Langowan mewujudkan rasa solidaritas kepada sesama melalui aksi nyata mendukung pembangunan Gereja Stasi St. Vicentius de Paolo Noongan, Minggu (4/7/2021).
Hal itu dilakukan melalui penyerahan bantuan uang tunai yang dihimpun dari seluruh wilayah rohani dan stasi yang ada di Paroki St. Petrus Langowan kepada Ketua Stasi St. Vincentius de Paolo Noongan Franny Tuju oleh Bendaharan Paroki St. Petrus Langowan Lucia Mandagi atas nama seluruh umat disaksikan langsung oleh Pastor Paroki Delis Umbas Pr dan Ketua Bidnag I DPP Fransiskus Merung serta seluruh pimpinan Stasi dan Wilayah Rohani di Aula Paroki.
Dalam perayaan Ekaristi, Pastor Delis Umbas Pr melalui khotbahnya mengajak seluruh lapisan umat untuk menghidupi semangat pelayanan dan kamartiran Rasul Petrus secara khusus dalam kehidupan sehari-hari dalam konteks keumatan maupun sebagai anggota masyarakat pada umumnya.
“Kita perlu mengambil inspirasi apa yang menjadi pengalaman hidup Rasul Petrus, dimana dalam keseluruhan hidupnya dipersembahkan bagi pewartaan Cinta Kasih Yesus Kristus, meski sebagai manusia biasa memiliki beberapa sisi kehidupan yang sangat manusiawi. Sifar ragu-ragu dan sempat menyangkal Tuhan tidak merubah keputusan Yesus untuk menjadikan Rasul Petrus sebagai pemimpin dari rasul lainnya saat jemaat mula-mula terbentuk,” ungkap Pastor Delis Umbas.
Ditambahkannya, totalitas Rasul Petrus dalam menjalankan tugas dan peran dalam pekerjaan sehari-hari sebagai seorang penjala ikan pada akhirnya diubahkan oleh Yesus menjadi penjala manusia dan dalam perutusannya, St. Petrus bersama rasul lainnya memegang komitmen pelayanan dalam tuntunan Roh Kudus.
Pada bagian lain, Ketua Stasi St. Vincentius de Paolo Noongan yang meneruma bantuan uang tunai untuk pembanguann gereja menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan kebersamaan seluruh umat paroki.
“Atas nama pribadi dan umat Stasi St. Vincentius de Paolo Noongan, saya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang tulus atas kebersamaan ini. Semoga spirit St. Petrus sebagai pelindung paroki terus menjadi kekuatan untuk terus berkarya dalam rupa-rupa pelayanan dalam lingkungan gereja maupun masyarakat,” katanya.
(Frangki Wullur)