Langowan, BeritaManado.com — Umat Katolik Langowan, khususnya anak-anak, remaja dan Orang Muda Katolik (OMK) diajak untuk meneladani Beato Carlo Acutis yang sangat mencintai Ekaristi dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian diungkapkan Pastor Paroki St. Petrus Langowan Noldy Karamoy Pr, Minggu (11/10/2020) saat memimpin perayaan Ekaristi Minggu Biasa XXVIII.
Menurut Pastor Noldy Karamoy menjelaskan bahwa Beato Carlo Acutis merupakan seorang remaja yang menjadikan Ekaristi sebagai pusat hidupnya.
Dalam penderitaan sakit leukimia yang dialami, Beato Carlo Acutis mempersembahkan apa yang dialaminya itu kepada Tuhan dan Bapa Paus.
“Selain mencintai Ekaristi, Beato Carlo Acutis juga mempraktekkan sikap hidup rohani secara konsisten seperti rajin berdoa rosario dan menerima Sakramen Tobat satu kali seminggu,” ungkap Karamoy.
Beato Carlo Acutis juga yang memiliki bakat dalam dunia digital juga dikenal sebagai kaum millenial yang berhasil mendokumentasikan mujizat Ekaristi di seluruh dunia.
“Generasi muda gereja pantas berbangga dengan diberikannya gelar Beato kepada Carlo Acutis. Semoga Beato Carlo Acutis menjadi inspirasi iman dalam membangun sikap hidup terus memperjuangkan kekudusan,” harap Pastor Noldy Karamoy.
Deklarasi pemberian gelar Beato kepada Carlo Acutis dilaksanakan di Basilika St. Fransiskus Asisi dan dipimpin oleh Kardinal Agustino Calling atas nama Paus Fransiskus.
(Frangki Wullur)