Bitung – Sejumlah orang tua siswa meminta pihak SMA Kristen Tumou Tou (T2) Girian tak berdusta soal pungutan uang internet hanya akal-akalan semata untuk melakukan pungli. Mengingat dari pengakuan para siswa, selama ini mereka tidak pernah melakukan praktek apalagi belajar internet tapi rutin ditagih uang internet setiap bulan.
“Dari awal masuk sekolah memang pihak sekolah menagih Rp20 ribu setiap bulan untuk belajar internet, namun baru belakangan ini kami ketahui jika anak kami tak pernah belajar internet tapi runtin membayarnya,” kata salah satu orang tua siswa, Kamis (20/8/2015).
Ia mengaku sudah mendengar informasi soal penagihan uang internet setiap bulan tapi siswa tak belajar internet, tapi dianggapnya hanya kabar burung. Nanti dirinya menanyakan langsung kepada anaknya baru terkejut dan tidak menyangka jika pihak sekolah SMA Kristen T2 tega melakukan pungli.
“Saya berharap pihak sekolah tidak berdusta karena bagaimanapun SMA T2 adalah sekolah kristen dan saya sangat berharap dugaan penipuan kepada siswa tidak dilakukan,” katannya.(abinenobm)
Bitung – Sejumlah orang tua siswa meminta pihak SMA Kristen Tumou Tou (T2) Girian tak berdusta soal pungutan uang internet hanya akal-akalan semata untuk melakukan pungli. Mengingat dari pengakuan para siswa, selama ini mereka tidak pernah melakukan praktek apalagi belajar internet tapi rutin ditagih uang internet setiap bulan.
“Dari awal masuk sekolah memang pihak sekolah menagih Rp20 ribu setiap bulan untuk belajar internet, namun baru belakangan ini kami ketahui jika anak kami tak pernah belajar internet tapi runtin membayarnya,” kata salah satu orang tua siswa, Kamis (20/8/2015).
Ia mengaku sudah mendengar informasi soal penagihan uang internet setiap bulan tapi siswa tak belajar internet, tapi dianggapnya hanya kabar burung. Nanti dirinya menanyakan langsung kepada anaknya baru terkejut dan tidak menyangka jika pihak sekolah SMA Kristen T2 tega melakukan pungli.
“Saya berharap pihak sekolah tidak berdusta karena bagaimanapun SMA T2 adalah sekolah kristen dan saya sangat berharap dugaan penipuan kepada siswa tidak dilakukan,” katannya.(abinenobm)