Tahuna -Strategi pemerintah Kecamatan Manganitu mengejar pelunasan pajak bumi bangunan (PBB) lewat pencanangan bulan disiplin
PBB awal Juni ini benar-benar mujarab.
Ini terbukti hanya 5 hari saja dilakukan proses penagihan, termasuk Camat Manganitu Devi Rompis SPi turun langsung mendampingi tim, seluruh PBB di Manganitu
yang terdiri dari 18 kampung berhasil lunas 100 persen.
Devi ditemui di Kantor Bupati Sangihe, baru-baru mengatakan, keberhasilan bulan disiplin PBB di Manganitu tak lepas dari kontribusi besar warga setempat yang turut menunjang serta
menyukseskan program pemerintah kecamatan yang terkait dengan
pelunasan PBB.
“Luar biasa dukungan warga hingga membuahkan hasil hanya dalam 5 hari saja PBB mampu lunas 100 persen sebelum jatuh tempo bulan
September mendatang,” ungkapnya.
Camat yang sebelumnya juga mampu membawa paduan suara Manganitu menjuarai iven internasional di Bali
beberapa waktu lalu, juga memberikan apresiasi atas dukungan warganya terhadap kegiatan kebudayaan lewat pencanangan tahun budaya
yang dilakukan Bupati Sangihe Drs. H.R. Makagansa MSi di Manganitu belum lama
ini.
Dan berkat proaktif warganya, Rompis juga mengaku terpanggil untuk melakukan studi banding di Bandung untuk mempelajari teknik
penataan budaya setempat yang kemudian akan diimplementasikan di
Manganitu.
“Kami perlu banyak referensi soal teknik penataan budaya,
hingga dengan akan dijadikannya Manganitu sebagai pusat budaya, kami
satu dua hari ini akan studi banding ke Bandung,” kata Rompis yang juga
sukses membawa kampung Kauhis menjadi duta Sangihe di even lomba desa
tingkat Propinsi Sulut tahun ini. (gun)
Tahuna -Strategi pemerintah Kecamatan Manganitu mengejar pelunasan pajak bumi bangunan (PBB) lewat pencanangan bulan disiplin
PBB awal Juni ini benar-benar mujarab.
Ini terbukti hanya 5 hari saja dilakukan proses penagihan, termasuk Camat Manganitu Devi Rompis SPi turun langsung mendampingi tim, seluruh PBB di Manganitu
yang terdiri dari 18 kampung berhasil lunas 100 persen.
Devi ditemui di Kantor Bupati Sangihe, baru-baru mengatakan, keberhasilan bulan disiplin PBB di Manganitu tak lepas dari kontribusi besar warga setempat yang turut menunjang serta
menyukseskan program pemerintah kecamatan yang terkait dengan
pelunasan PBB.
“Luar biasa dukungan warga hingga membuahkan hasil hanya dalam 5 hari saja PBB mampu lunas 100 persen sebelum jatuh tempo bulan
September mendatang,” ungkapnya.
Camat yang sebelumnya juga mampu membawa paduan suara Manganitu menjuarai iven internasional di Bali
beberapa waktu lalu, juga memberikan apresiasi atas dukungan warganya terhadap kegiatan kebudayaan lewat pencanangan tahun budaya
yang dilakukan Bupati Sangihe Drs. H.R. Makagansa MSi di Manganitu belum lama
ini.
Dan berkat proaktif warganya, Rompis juga mengaku terpanggil untuk melakukan studi banding di Bandung untuk mempelajari teknik
penataan budaya setempat yang kemudian akan diimplementasikan di
Manganitu.
“Kami perlu banyak referensi soal teknik penataan budaya,
hingga dengan akan dijadikannya Manganitu sebagai pusat budaya, kami
satu dua hari ini akan studi banding ke Bandung,” kata Rompis yang juga
sukses membawa kampung Kauhis menjadi duta Sangihe di even lomba desa
tingkat Propinsi Sulut tahun ini. (gun)