Airmadidi – Drs Sompie Singal MBA sudah dua bulan terakhir mengatakan akan mengadakan rolling besar. Namun bukan besar-besaran yang terjadi tapi pergeseran posisi jabatan di Sekretaris Dewan dan Kepala BLH Minut.
Dari informasi yang dihimpun BeritaManado.com, sebelumnya Kepala BLH Minut, Theodore Lumingkewas bakal di-nonjobkan, dan muncul permasalahan di DPRD Minut, berupa usulan pergantian Sekwan.
“Di sinilah terjadi kesempatan Bupati Minut untuk melakukan pergeseran posisi. Lumingkewas gantikan Theresia Sompie sebagai Sekwan, dan Theresia menjabat Staff Ahli. Ini agar tidak kentara kalau keduanya digeser dengan ada makna tersembunyi,” ujar salah satu petinggi yang ada di Kabupaten Minut.
Dijelaskan sumber, Bupati Minut menggeser posisi Lumingkewas, karena tidak mempercepat proses pengurusan AMDAL PT Mickgro Metal Perdana (MMP), perusahaan yang melakukan eksplorasi di Pulau Bangka.
Sedangkan, Theresia Sompie yang mengangkat Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Dewan Minut, malah di ‘musuhi’ para anggota dewan. Beredar kabar, para anggota dewan sudah melakukan perjalanan ke luar daerah sampai lebih dari tiga kali, dalam jangka waktu sebulan.
Bahkan, DPRD Minut hampir membayar TGR sebesar miliaran rupiah, namun bisa ditekan sampai sekitar Rp 668 juta.
Bupati Minut, Drs Sompie Singal MBA, ketika dikonfirmasi sejumlah media, mengakui pergeseran jabatan Sekwan. “Ini bukan rolling tapi pergeseran, tak perlu SK, ini kan biasa,” kata Bupati Singal.
Terkait adanya maksud-maksud tertentu dari pergeseran Kepala BLH maupun Sekwan, Bupati Singal mengakui tak ada maksud apa-apa, selain untuk kepentingan bersama, kelancaran dan demi pekerjaan yang maksimal. (robin tanauma)
Airmadidi – Drs Sompie Singal MBA sudah dua bulan terakhir mengatakan akan mengadakan rolling besar. Namun bukan besar-besaran yang terjadi tapi pergeseran posisi jabatan di Sekretaris Dewan dan Kepala BLH Minut.
Dari informasi yang dihimpun BeritaManado.com, sebelumnya Kepala BLH Minut, Theodore Lumingkewas bakal di-nonjobkan, dan muncul permasalahan di DPRD Minut, berupa usulan pergantian Sekwan.
“Di sinilah terjadi kesempatan Bupati Minut untuk melakukan pergeseran posisi. Lumingkewas gantikan Theresia Sompie sebagai Sekwan, dan Theresia menjabat Staff Ahli. Ini agar tidak kentara kalau keduanya digeser dengan ada makna tersembunyi,” ujar salah satu petinggi yang ada di Kabupaten Minut.
Dijelaskan sumber, Bupati Minut menggeser posisi Lumingkewas, karena tidak mempercepat proses pengurusan AMDAL PT Mickgro Metal Perdana (MMP), perusahaan yang melakukan eksplorasi di Pulau Bangka.
Sedangkan, Theresia Sompie yang mengangkat Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Dewan Minut, malah di ‘musuhi’ para anggota dewan. Beredar kabar, para anggota dewan sudah melakukan perjalanan ke luar daerah sampai lebih dari tiga kali, dalam jangka waktu sebulan.
Bahkan, DPRD Minut hampir membayar TGR sebesar miliaran rupiah, namun bisa ditekan sampai sekitar Rp 668 juta.
Bupati Minut, Drs Sompie Singal MBA, ketika dikonfirmasi sejumlah media, mengakui pergeseran jabatan Sekwan. “Ini bukan rolling tapi pergeseran, tak perlu SK, ini kan biasa,” kata Bupati Singal.
Terkait adanya maksud-maksud tertentu dari pergeseran Kepala BLH maupun Sekwan, Bupati Singal mengakui tak ada maksud apa-apa, selain untuk kepentingan bersama, kelancaran dan demi pekerjaan yang maksimal. (robin tanauma)