Manado — Ketua Tim Giat Donor Darah PMI Sulut, Annie Dondokambey SH MH memimpin rapat persiapan acara puncak Hari Donor Sedunia 2019 yang akan dilaksankan pada Jumat 21 Juni 2019 di Boulevard.
Rapat persiapan dilaksanakan di Tikala Baru merupakan kegiatan yang membahas secara detil semua hal yang terkait acara puncak yang berupa jalan sehat dan berbagai acara menarik lainnya.
Annie Dondokambey mengungkapkan bila rangkaian kegiatan Hari Donor Darah Sedunia yang bertema ‘Safe Blood for All’ itu adalah sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat manfaat dan pentingnya donor darah, dan juga merupakan acara sebagai apresiasi kepada para pendonor sukarela dengan gaya hidup pendonor yang sehat dan ikhlas mau menyumbangkan darahnya tanpa dibayar.
“Kami terus mengkampanyekan bahwa donor darah itu harus jadi gaya hidup,” kata Annie.
Katanya, puncak dari perayaan Hari Donor Darah Sedunia di Sulut akan digelar Jumat 21 Juni.
Hajatan akan diwarnai jalan sehat dan donor darah masal. Dimulai dari Megamall dan finish di Marina Plaza.
Acara ini juga nantinya akan dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
“Akan ada juga pemberian penghargaan kepada pendonor yang sudah 10 kali, 25 kali, 50, 75 dan 100 kali mendonorkan darahnya, pelantikan tim giat donor darah tambahan, dan pemberian penghargaan kepada relawan PMI yang telah sukses melaksanakan tugas kemanusiaan penanganan bencana di Palu,” ujar Annie.
Adapun Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2019 adalah:
- Talk Show RRI 13 Juni 2019
- Bagi-Bagi Bunga kepada pengguna jalan di Kota Manado 14 Juni 2019
- Donor Darah di Hotel Aston 14 Juni 2019
- Dialog Publik di TVRI Manado 14 Juni 2019
- Anjangsana ke Panti Asuhan 19 Juni 2019
- ACARA PUNCAK pada hari Jumat, 21 Juni 2019 : Jalan Sehat, Senam massal, pemeriksaan kesehatan dan Donor Darah Massal serta pemberian penghargaan kepada personal dan instansi. Lokasi start Jalan Sehat di Kawasan Megamas, finish Pirates Marina Plaza (terbuka untuk umum). Rencananya akan dihadiri oleh Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut/Ketua PMI.
Dingatkan juga dalam kegiatan tersebut dilarang membawa air kemasan dalam botol/gelas plastik sebagai wujud dukungan kampanye pengurangan sampah plastik dari PMI Sulut.
Panitia mengijinkan membawa tumbler dan telah disiapkan gelas minum kertas dan air minum dalam wadah dispenser.
Baca juga: