Bitung, BeritaManado.com – Tiga penjabat sementara (Pjs) Direksi Perumda Pasar Kota Bitung kembali ditarik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar.
Ketiga Pjs Direksi Perumda Pasar itu adalah Petrus S Tuange, Hendra Tawas dan Michael R Jacobus ditarik kembali untuk melaksanakan tugas sebagai Koordinator Staf Khusus, Anggota Staf Khusus dan Ketua Tim Percepatan.
Penarikan itu beradasarkan Surat Nomor: 008/249/SEK tertanggal 12 April 2023 perihal Pemberitahuan Penarikan Pembantu Pelaksana Tugas Pengurusan Direksi Perumda Pasar Kota Bitung.
Surat itu ditandatangani Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ignatius Rudy Theno menyebutkan pertimbangan penarikan ketiga Pjs Direksi karena mempunyai tugas dan tanggungjawab yang lebih besar pada jabatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bitung.
Terbitnya surat penarikan itu, Petrus, Hendra dan Michael secara bersama menyampaikan terimakasih atas kesempatan yang diberikan Maurits-Hengky untuk memberi kontribusi bagi perbaikan Perumda Pasar Kota Bitung.
“Terimakasih banyak atas kepercayaannya,” kata ketiganya.
Lanjut Petrus, masih banyak kekurangan tetapi apa yang dikerjakan selama di Perumda Pasar adalah hal terbaik yang dapat mereka kerjaakan.
“Terimakasih kami sampaikan kepada Dewas, Pegawai, para pedagang bahkan organisasi pedagang yang turut membantu kami, bahkan termasuk yang memacu kami melalui berbagai kritik. Dan mohon dimaafkan apabila ada hal yang keliru atau kurang berkenan selama kami menjabat,” jelas Petrus.
Michael dan Hendra juga menambahkan, keyakinan mereka pada Pjs Direksi saat yang kemarin baru menerima penugasan selaku Pjs Dirut yakni Berty A Lumempouw dan Pjs Dirops, Royke Tangkudung akan dapat memajukan Perumda Pasar Kota Bitung.
“Selamat bertugas kepada Pjs Direksi yang baru, mereka orang-orang yang dikenal cukup mumpuni, sehingga tidak ada yang harus diragukan,” kata Michael dan Hendra.
Adapun beberapa pencapaian tiga bulan Pjs Direksi Petrus Cs adalah;
1. Memperbaiki tata kelola keuangan yang sebelumnya penggunaan uang dilakukan langsung, tapi sekarang setiap pendapatan harus masuk rekening Perumda Pasar baru dapat dikeluarkan untuk dipergunakan. Hal ini membuat setiap pendapatan dan pengeluaran semakin terkontrol;
2. Efisiensi anggaran. Pjs. Direksi tidak pernah sama sekali menggunakan uang BBM, tidak menggunakan mobil operasional, dan efisiensi jumlah karyawan;
3. Pembayaran gaji karyawan secara utuh dan tepat waktu. Sejak kami menjabat hanya bulan Januari 2023 gaji Pegawai dibayar (panjar) dua kali, selebihnya dibayar full dan tepat waktu sebelum tanggal 5 bulan berjalan sudah dibayar;
4. Melakukan MOU bersama APPSI Kota Bitung untuk penataan dan pengelolaan Pasar;
5. Membayar hutang BPJS Ketenegakerjaan tahun 2022;
6. Membayar hutang listrik di Pasar Sagerat;
7. Memasang listrik dan mengaktifkan air di Pasar Papusungan;
8. Mengaktifkan air di Pasar Cita “Kanopi”;
9. Menyediakan tong air 3.500 liter di Pasar Winenet;
10. Membersihkan sedimentasi penyebab genangan air di drainase Pasar Winenet;
11. Digitalisasi data base pedagang, digitilasiasi absensi dan laporan kerja pegawai, penyediaan dan pemanfaatan aplikasi untuk pembayaran Jasa Pelayanan Pasar;
12. Pembuatan Struktur Organisasi Perumda Pasar beserta job description;
13. Menetapkan struktur jabatan dan upah pegawai;
14. Melakukan review peraturan perusahaan; dan
15. Melanjutkan proses sidang dari direksi lama perkara Tanah Pasar Girian, dan akhirnya bisa menang dalam sidang tingkat pertama.
Adapun program yang sementara jalan saat ini;
1. Audit keuangan untuk tahun 2022 hampir selesai;
2. Penyusunan Standar Operasional Prosedur yang disesuaikan dengan PP No. 54 Tahun 2017 tentang BUMD;
3. Pengurusan Ijin pemanfaatan Rumija di Pasar Kanopi dan Pasar Winenet;
4. Verifikasi aset yang menjadi modal barang dari Pemkot Bitung dan barang yang dibeli oleh Perumda Pasar, puncaknya data aset akan didigitalisasi;
5. Pemanfaatan secara penuh aplikasi digital untuk pendapatan dan pengeluaran Perumda Pasar agar bisa dimonitor walikota selaku KPM;
6. Proses Penataan Pasar Winenet, mulai dari rumija, penataan pangkalan ojek, dan rencana pemanfaatan Pasar Rakyat Pateten.
(abinenobm)