Manado, BeritaManado.com – Usai berjuang di lintasan, para prajurit Kodim 1309/Manado belum puas atau masih melanjutkan uji ke kolam renang.
Prajurit Kodim 1309/Manado melaksanakan uji renang dasar dalam rangka Samapta periodik ke-I tahun 2023.
Uji renang dilaksanakan di kolam renang Rano Wangun, KONI Sario, Kota Manado, Rabu (24/5/2023).
Samapta C yakni materi renang dasar, merupakan rangkaian kegiatan Uji Kesegaran Jasmani (Garjas) Periodik ke-I yang dilaksanakan selama dua hari.
Uji renang ini menempuh jarak 50 meter dengan menggunakan pakaian renang dan pengambilan waktu yang sudah ditentukan sesuai tabel, serta diikuti oleh seluruh prajurit Kodim 1309/Manado.
Sebelum pelaksanaan kegiatan terlebih dahulu dilaksanakan senam peregangan dan pemanasan yang langsung diambil alih oleh Tim Jas Korem 131/Santiago.
Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama dalam pelaksanaan renang tersebut sehingga diharapkan pelaksanaan tes dapat berjalan dengan aman dan lancar serta mencegah terjadinya kecelakaan pada saat latihan.
Kapten Czi Raymond Ranti, Plh Perwira Seksi Personil (Pasipers) Kodim 1309/Manado selaku koordinator latihan menyampaikan, renang dasar 50 meter ini merupakan salah satu keterampilan dan ketangkasan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit.
“Ini merupakan salah satu program dari pimpinan TNI-AD dalam membentuk dan membina setiap prajurit dengan tujuan agar tetap memiliki kemampuan dasar militer, sehingga setiap prajurit selalu Siap sedia kapanpun dibutuhkan,” tegas Raymond.
Lebih lanjut Plh. Pasipers menegaskan, sebagai satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), kemampuan renang dasar mutlak dimiliki oleh setiap prajurit.
Pada saat musim penghujan tiba tidak menutup kemungkinan akan terjadi bencana banjir di wilayahnya, diharapkan dengan kemampuan renang yang dimiliki para prajurit senantiasa siap sedia untuk membantu mengevakuasi korban banjir di wilayahnya.
“Uji kesamaptaan materi renang dasar ini dilaksanakan secara periodik bersamaan dengan Samapta 1 tahun 2 kali untuk menguji kemampuan serta ketangkasan prajurit. Dengan demikian kemampuan jasmaninya akan selalu terbina sehingga prajurit selalu siap dalam menjalankan tugas demi tetap tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
(***/srisurya)