Manado, BeritaManado.com — The Throne Church adalah gereja yang tergabung dalam Sinode Gereja Filadefia Pimpinan Roh Kudus (GFPR).
Gereja yang penanamannya tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri, juga melalui multi media dan media sosial ini dipimpin oleh Gembala Senior Dr Ir Hendrik Pardede MA.
Saat ini The Throne Church sudah ada di Bali, Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan juga Australia.
Sejarah pelayanan broadcasting The Throne Church dimulai sejak tahun 2015-2017, di mana The Throne Church aktif dalam program program di Damai TV.
The Throne Church mulai aktif dalam ibadah online di YouTube sebelum pandemi melanda dunia, setiap minggu di isi oleh beberapa program acara yang terus berjalan hingga saat ini.
Pada Jumat (13/12/2024), momen bersejarah pun tercatat, di mana Senior Ps Dr Ir Hendrik Pardede MA akan meletakkan batu pertama pembangunan gereja The Throne Church Manado.
Senior Pastor Dr Ir Hendrik Pardede MA bersama tim pujian, saat ini ada di Manado dalam rangka melayani perayaan Natal gereja The Throne Manado pada tanggal 14 Desember 2024, yang rencananya akan dihadiri Wakil Gubernur terpilih Dr Johannes Victor Mailangkay SH MH, dan juga para Hamba Tuhan di Manado.
Sementara pada tanggal 15 Desember 2024, Pastor Hendrik dan tim juga akan melayani perayaan Natal di Tomohon.
Pada kesempatan ini juga The Throne Church bekerja sama dengan DR. Triswan Larosa, MSi membangun sebuah yayasan yang bersifat sosial yang diberi nama “Peace Emisary” atau “Duta Perdamaian”.
Yayasan ini dilatarbelakangi keinginan bersama untuk berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat, baik di negeri Indonesia, hingga berbagai bangsa di dunia.
Untuk itu, yayasan ini memiliki kerangka kerja dan pemikiran bahwa keberhasilan pembangunan masyarakat itu didasari oleh empat elemen penting, yaitu Infrastruktur, SDM Berkualitas, Teknologi Modern, dan Kebebasan Ekonomi bagi Masyarakat.
“Oleh karena itu, kami bersepakat untuk berupaya atas dasar empat elemen tersebut,” ujar Pastor Hendrik.
Selain misi dan visi penginjilan dan pujian dihadapan TAHTA BAPA, The Throne Church melalui bidang usahanya, sedang memulai persiapan pembangunan kota baru The Throne Land, yang disebut “Yerusalem Baru”, proses persiapan lahan seluas 100 ha.
(***/srisurya)