Pejabat di Minsel tes narkoba
AMURANG – Janji Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Daerah (BND) Kabupaten Minahasa Selatan Drs Djemy Robot, bahwa pejabat eselon II dan III yang ada dilingkungan Pemkab Minsel akan dilakukan tes narkoba. Nah, Senin (12/09) sejak pukul 09.00 sampai jam 16.00 WITA usai jam kantor. Semua pejabat eselon II dan III tak terkecuali harus memeriksa urine. Pemeriksaan dilaksanakan Badan Narkotoka Daerah (BND) Kabupaten Minsel bekerjasama dengan Balai Penunjang Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut.
Kepala Pelaksana Harian BND Minsel Drs Djemy Robot kepada sejumlah media, untuk pejabat eselon II dan III lingkup Pemkab Minsel semuanya dijadwalkan untuk pemeriksaan urine. ‘’Hari ini terungkap ada lima Kepala SKPD Minsel tidak hadir mengikti tes urine. Padahal tes urine ini diharuskan semua Satker Pemkab Minsel mengikuti tes tersebut. Sementara untuk pejabat pada eselon II seluruhnya mengambil bagian,’’ ujar Robot.
Robot menyesalkan ketidakhadiran ke 5 pejabat yang tak datang. Memang, sudah jauh-jauh hari disampaikan akan ada tes urine bagi pejabat Minsel. Ini juga sangat didukung Bupati Tetty Paruntu. “Test urine ini merupakan keharusan bagi pejabat yang dimaksud untuk lebih transparan. Tes urine BND pejabat Minsel sudah menjadi program. Ini juga sesuai program BNN pusat. Supaya menjadi contoh bagi bawahanya,” sebut Robot.
Ketika didesak agar mengungkapkan kelima pejabat diatas, Robot pun membeberkannya. “Kelima Kepala Dinas tersebut setelah melakukan pengecekan langsung ternyata sedang dinas luar. Mereka sedang melaksanakan dinas keluar daerah. Mereka juga mengantongi izin dan mendapat SPPD,”ugkap Robot.
Robot pun enggan menyebut sesuai permintaan wartawan siapa-siapa kepala dinas dimaksud. ‘’Diketahui, total 185 pejabat yang ambil bagian dalam test ini. Tes narkoba bagi pejabat Minsel dengan cara pejabat memasukan air seni melalui kantor botol air mineral yang disediakan BND Minsel’’ pungkas Robot.
Ditempat terpisah, Sekretaris DPRD Minsel Drs Ben Watung mengakui kalau pemeriksaan itu sudah pernah dilaluinya. ”Soal tes narkoba, saya sudah pernah. Kalau pemeriksaan ini hanya ikut saja, tak ada yang berbeda dengan tes narkoba tersebut bagi pejabat Minsel,” jelas Watung. (ape)