Manado, BeritaManado.com — Aspirasi dari sejumlah dokter senior di tanah nyiur melambai terkait usulan terhadap nama-nama Rumah Sakit Umum Daerah di Sulut akhirnya sampai ke meja Ketua DPRD Sulut dr Fransiscus Andi Silangen.
Kepada BeritaManado.com, Ketua DPRD Sulut Fransiscus Silangen membenarkan bila dirinya telah menerima aspirasi dari sejumlah dokter senior.
“Memang ada aspirasi dari teman-teman sejawat saya, sekaligus guru-guru saya di kedokteran. Mereka mengusulkan beberapa nama untuk bisa disematkan di sejumlah rumah sakit yang ada di Sulut,” ungkap Silangen.
Dijelaskan Silangen, nama-nama yang diusulkan para seniornya merupakan nama-nama putra-putri terbaik Sulut maupun luar Sulut yang memiliki andil penting pada dunia kedokteran di Sulut.
“Misalnya untuk RSUD di Sario mereka mengusulkan 3 nama seperti dr Marie Thomas yang merupakan dokter wanita pertama di Indonesia yang berasal dari Sulut,” kata Silangen.
Kemudian, lanjut politisi PDIP ini, ada juga usulan nama-nama para pendiri Fakultas Kedokteran Unsrat.
“Sejarahnya Faked Unsrat didirikan oleh 4 dokter yaitu Prof Dr Kandou, Prof Dr Ratumbuysang, Prof Dr Kapojos dan Prof Richter dari Jerman. Nah, dua nama pertama sudah menjadi nama RSUD yang ada di Sulut. Jadi mereka mengusulkan dua nama terakhir untuk RSUD di Sario,” Jelasnya.
Bukan hanya RSUD di Sario, ditambahkan Silangen, para seniornya juga mengusulkan nama Prof Warouw untuk Rumah Sakit Mata yang ada saat ini.
“Ada juga salah satu profesor yang pertama menghadirkan pendidikan ahli yaitu ahli mata di Unsrat yakni Prof Warouw. Sempat berkembang nama RS mata sekarang diusulkan juga nama beliau,” lanjutnya.
Dari sekian nama usulan itu, ditambahkan Silangen, dirinya punya jalan keluar yang bisa ditawarkan ke Gubernur.
“ODSK ini bukan nama orang, tetapi nama program. Jadi misalnya, RSUD kita pakai nama RSUD Prof Kapojos, kita tinggal tambahkan program ODSK di belakang nama RSUD. Kalau mendengar hati nurani saya, ingin menghargai para guru saya,” tutup Silangen.
(AnggawiryaMega)