Amurang, BeritaManado — Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Amurang, H. R. J. Polla memberikan klarifikasi terkait petugas penggerek bendera saat upacara Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
“Saya tidak ada pemberitahuan dari Kepala Cabang, untuk anak-anak yang menjadi penggerek bendera di Pemkab Minsel,” kata Kepsek H. R. J. Polla.
Dirinya menjelaskan, seharusnya Pemkab Minsel memberitahukan kepada pihak sekolah dan Kepala Cabang.
“Saya telah mengkonfirmasi dengan Kepala Cabang. Yang diminta Pemkab Minsel, hanya kelompok lagu antara SMA/SMK. Kami juga kan melaksanakan upacara Cabang Dinas Pendidikan,” tukas Kepsek H. R. J. Polla kepada BeritaManado.com, Sabtu (1/6/2019).
Namun menurutnya, Kepala Seksi Cabang Dinas Pendidikan Minsel telah memberitahukan bahwa permasalahan ini sudah selesai.
“Sekarang kan sudah beda, kami menunggu petunjuk dari Cabang Dinas. Kami kan hanya perpanjangan tangan dari Provinsi,” ujar Kepsek H. R. J. Polla.
Menurut Kepsek H. R. J. Polla, kalau tidak diberikan, juga tidak masalah. Namun akhirnya anak-anak oleh Kepsek disuruh jadi penggerek bendera di Pemkab Minsel.
“Dan untuk penggerek bendera di sini, cuma pakai batik dan celana coklat,” tutur Kepsek H. R. J. Polla.
Namun saat ditanya, dimana posisi anak-anak penggerek bendera pada pagi har dirinya mengaku tidak tahu.
“Anak-anak sudah di sini (sekolah SMAN 1 Amurang). Kami menyuruh mereka pergi melaksanakan penggerek bendera di Pemkab Minsel,” pungkas Kepsek H. R. J. Polla.
(TamuraWatung)