Boltim, BeritaManado.com – Beredarnya isu Surat Ketengan (SK) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada salah satu bakal calon Bupati di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mendapat tanggapan dari ketua DPC PDIP Boltim.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Boltim, Medy Lensun ST., Mengatakan soal SK PDI Perjuangan di Boltim, sampai saat ini di Sulawesi Utara (Sulut) baru 1 SK DPP PDI Perjuangan yang dikeluarkan yaitu SK Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (ODSK).
“Bersabar masih berproses. Jangan mendahului mekanisme partai, karena PDIP partai Modern yang memiliki mekanisme yang harus dipatuhi,” ujar Medy Lensun, Kepada BeritaManado.com saat dihubungi sambungan telepon, Kamis (05/03/2020).
Kata Medy, terkait SK Balon Bupati Boltim, dirinya sebagai ketua DPC Boltim masih menunggu keputusan DPP. Karena kata Medy tidak mungkin ada SK DPP terbit tanpa di ketahui oleh ketua DPC yang bersangkutan.
“Jangan Sebar Hoax, DPC PDIP Boltim masih menunggu SK DPP. Dan DPP Belum memutuskan SK selain SK yang keluar dari calon Gubernur dan wakil Gubernur Sulut,” tegas Lensun.
Lanjut wakil ketua DPRD Boltim ini menyebut, Ada banyak calon yang mendaftar di Partai besutan Megawati Soekarno Putri ini, bukan hanya satu orang saja yang mendaftar, namun ada 9 bakal calon.
Dari 9 calon yang mendaftar, tentunya partai masih akan melihat elektabilitas bakal calon dan akan melakukan survey dari semua bakal calon yang mendaftar.
Medy juga menyebut dari 9 calon yang mendaftar, ada beberapa calon kuat yang dinilai elektabilitas dan survey sangat baik, seperti Amalia Landjar, Oskar Manoppo, Suhendro Boroma, Jusnan Mokoginta dan juga Sumardia Modeong yang punya potensi sama untuk mendapatkan rekomendasi Partai.
“PDI Perjuangan itu loyalitasnya tegak lurus, kalau SK sudah terbit maka kami harus mengamankan, memperjuangkan dan memenangkan calon tersebut,” pungkas mantan Wakil Bupati Boltim ini.
(RiswanHulalata)