Amurang, BeritaManado – Kunjungan Anggota DPR-RI Bara Krishna Hasibuan ke Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Jumat (12/5/2017) berkesempatan juga mengunjungi PT. Nichido Manado Suisan yang berada di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur.
Tujuan anggota DPR-RI dari Komisi 7 ini adalah untuk meninjau langsung di salah satu pabrik yang ada di Minsel atas laporan adanya pencemaran lingkungan yang menyebabkan terjadinya polusi udara di kawasan tersebut.
“Tadi juga dari pertemuan dengan Wabup Franky Wongkar saya berdiskusi bahwa pabrik ikan tersebut menimbulkan bau di sekitar kampung. Saya akan ke sana, dan terkait pabrik yang lainnya, nanti saya akan pantau,” kata Bara Hasibuan sesaat sebelum meninggalkan Kantor Bupati Minsel.
Dari pantauan BeritaManado.com, kunjungan mendadak ini diterima dengan baik oleh pihak pabrik. Dan setelah berdiskusi, Bara Hasibuan meninjau pelaksanaan pekerjaan di pabrik tersebut.
Setelah peninjauan tersebut, Bara Hasibuan memberikan keterangan bahwa pekerjaan di pabrik ini cukup baik. Pihak manajemen berjanji untuk melakukan investigasi terhadap bau yang diciptakan dari kegiatan-kegiatan di sini dan mencari jalan untuk mengatasinya.
“Saya menghargai sikap dari management yang sangat kooperatif, sangat terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Kita ingin bahwa industri seperti ini dapat terus berkembang di Minsel. Tadi saya mengatakan kalau ada dampak lingkungan harus segera ditangani,” tukas Bara Hasibuan.
Dirinya bahkan berpesan agar kalau ada dampak lingkungan yang diciptakan, itu harus ditangani, dicari solusinya agar jangan sampai kegiatan perekonomian ini menimbulkan efek negatif yang dirasakan oleh warga yang tinggal disekitar sini.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Kunjungan Anggota DPR-RI Bara Krishna Hasibuan ke Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Jumat (12/5/2017) berkesempatan juga mengunjungi PT. Nichido Manado Suisan yang berada di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur.
Tujuan anggota DPR-RI dari Komisi 7 ini adalah untuk meninjau langsung di salah satu pabrik yang ada di Minsel atas laporan adanya pencemaran lingkungan yang menyebabkan terjadinya polusi udara di kawasan tersebut.
“Tadi juga dari pertemuan dengan Wabup Franky Wongkar saya berdiskusi bahwa pabrik ikan tersebut menimbulkan bau di sekitar kampung. Saya akan ke sana, dan terkait pabrik yang lainnya, nanti saya akan pantau,” kata Bara Hasibuan sesaat sebelum meninggalkan Kantor Bupati Minsel.
Dari pantauan BeritaManado.com, kunjungan mendadak ini diterima dengan baik oleh pihak pabrik. Dan setelah berdiskusi, Bara Hasibuan meninjau pelaksanaan pekerjaan di pabrik tersebut.
Setelah peninjauan tersebut, Bara Hasibuan memberikan keterangan bahwa pekerjaan di pabrik ini cukup baik. Pihak manajemen berjanji untuk melakukan investigasi terhadap bau yang diciptakan dari kegiatan-kegiatan di sini dan mencari jalan untuk mengatasinya.
“Saya menghargai sikap dari management yang sangat kooperatif, sangat terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Kita ingin bahwa industri seperti ini dapat terus berkembang di Minsel. Tadi saya mengatakan kalau ada dampak lingkungan harus segera ditangani,” tukas Bara Hasibuan.
Dirinya bahkan berpesan agar kalau ada dampak lingkungan yang diciptakan, itu harus ditangani, dicari solusinya agar jangan sampai kegiatan perekonomian ini menimbulkan efek negatif yang dirasakan oleh warga yang tinggal disekitar sini.(TamuraWatung)