Manado, BeritaManado.com — Pertemuan Pimpinan DPRD Sulut bersama Gubernur Sulut menghadirkan banyak pandangan strategis bagi Bumi Nyiur Melambai.
Salah satunya yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulut Billy Lombok kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey terkait hal strategis pemanfaatan minuman sadapan aren yakni Cap Tikus (CT).
“Saya berkesempatan menyampaikan hal strategis tersebut di hadapan Gubernur Sulut karena pangsa pasar CT sangat besar,” ungkap Billy Lombok kepada BeritaManado.com, Selasa (16/3/2021) sore tadi.
Lebih lanjut dijelaskan Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut ini, salah satu persoalan yang menjadi fokusnya adalah kadar alkohol yang ada dalam CT.
“Dari sisi produksi petani, semakin tinggi kadar alkohol maka semakin enak. Jadi, perlu ada labolatorium untuk meneliti tingkat alkohol agar bisa rendah. Contohnya Soju 5-6% dan whiskey 36%,” usulnya.
Lebih lanjut dijelaskan empunya DB 9 ini, dari hasil diskusi tersebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey juga menaruh perhatian lebih pada hal yang sama.
“Beliau mengatakan menaruh perhatian lebih dengan menyampaikan masalahnya juga ada pada kode produksi. Kalau sudah ada kode produksi, CT bisa lebih global,” ujarnya seraya berharap, dari diskusi tersebut apa yang menjadi keinginan petani CT bisa terlaksana.
Terutama, katanya, terkait pengadaan labolatorium.
“Mudah-mudahan cita-cita Gubernur dengan adanya kode produksi CT akan membawa kabar lebih baik lagi,” tutup BiLo sapaan akrabnya.
(AnggawiryaMega)