Minut – Masalah tailing pada perusahaan-perusahaan tambang yang selama ini ditakuti masyarakat bila dikembangkan dengan teknologi bisa menjawab masalah “keamanan” limbah. Hal ini disampaikan Presdir PT MSM dan PT TTN Terkelin Purba dalam Workshop Pengelolahan Pertambangan Sulawesi Utara, Berbasis Pelestarian Lingkungan dan Kepekaan Sosial di Hotel Sutanraja Minahasa Utara.
“Memang benar sesuai fakta, tailing tambang di Fhilipina waktu yang lalu perna jebol, tetapi setelah di analisa ternyata itu merupakan masalah konstruksi yang buruk yang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan. Masalahnya bahwa dalam pembangunan tailing di Philipina itu tidak menggunakan batu yang padat karena didaerah itu sulit mendapatkan material tersebut,” katanya.
Dia berharap masyarakat merubah pandang mengenai pertambangan yang dinilai sangat tidak aman apalagi masalah limbah tambang tersebut. (Jrp)