MANADO – Bertempat di rumah keluarga Makasunggal-Palingu, di Kelurahan Singkil I Lingkungan I, Pasangan Calon Walikota Manado dan Wakil Walikota Manado 2010-2015, Louis Nangoy dan KH. Rizali M. Noor menggelar tatap muka dengan ratusan warga, Senin (12/7). Dalam kesempatan tersebut, Louis Nangoy yang datang dengan rombongan disambut tepuk tangan yang meriah, oleh warga yang memadati tempat tatap muka tersebut.
“Saya dan pak kiai datang bukan untuk bagi-bagi uang, tetapi untuk memberikan pelajaran politik yang benar kepada masyarakat, karena selama ini mereka selalu dibodohi dengan money politic, yang ujung-ujungnya hanya akan menjerumuskan mereka ke dalam kesengsaraan,” tegas Louis, ketika mengawali sambutannya.
Menurut Louis, sudah saatnya masyarakat diajak untuk memilih Calon Walikota dengan hati nurani dan tidak ada paksaan, apalagi dengan menyodorkan uang kepada mereka. “Omong kosong bicara kesejahteraan masyarakat, jika cara-cara yang dipakai membodohi rakyat kita. Semua orang butuh uang untuk memperbaiki kehidupan mereka, namun cara-cara money politic bukanlah cara yang ksatria bagi seorang calon, agar mereka dipilih,” sambung Louis.
Hal senada juga disampaikan oleh Yantce Sambuaga, salah satu Tim Relawan Louis-Rizali yang juga menyampaikan sambutannya. Bagi Yantce, masyarakat harus sadar bahwa uang yang mereka terima sebagai ajakan untuk memilih salah satu kandidat, hanya akan menyesatkan masyarakat. “Ngoni jangan mau hanya gara-gara itu uang lima puluh ribu deng beras satu kilo, kong torang mo sengsara lima taong. So banyak pengalaman yang ada di depan torang pe mata, sudah jo so cukup itu semua,” tegas Yantce.
Di akhir tatap muka, warga masyarakat yang hadir meminta Louis Nangoy dan Ibu Margaretha Sondakh, untuk menyanyikan sebuah lagu. Spontan, permintaan tersebut langsung direspon oleh Louis Nangoy. Saat berdiri mengambil microphone, Louis langsung menyanyikan lagu “Alangkah Bahagianya”. Namun, Louis hanya menyanyikan setengah dari lirik lagu tersebut. “Saya akan menyanyikan lirik selanjutnya, saat terpilih menjadi Walikota Manado 2010-2015,” canda Louis, yang langsung disambut gelak tawa oleh seluruh hadirin, dan tim relawan yang hadir.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan yang maju lewat Jalur Independen ini telah sah menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado Periode 2010-2015. Dalam acara pengambilan nomor urut yang digelar KPUD Manado, Minggu (11/7). Pasangan ini mendapatkan nomor urut 4. “Nomor empat tepat pilihan rakyat,” ujar Shierly Nangoy, Direktur Eksekutif Tim Relawan Louis-Rizali. (fer)
MANADO – Bertempat di rumah keluarga Makasunggal-Palingu, di Kelurahan Singkil I Lingkungan I, Pasangan Calon Walikota Manado dan Wakil Walikota Manado 2010-2015, Louis Nangoy dan KH. Rizali M. Noor menggelar tatap muka dengan ratusan warga, Senin (12/7). Dalam kesempatan tersebut, Louis Nangoy yang datang dengan rombongan disambut tepuk tangan yang meriah, oleh warga yang memadati tempat tatap muka tersebut.
“Saya dan pak kiai datang bukan untuk bagi-bagi uang, tetapi untuk memberikan pelajaran politik yang benar kepada masyarakat, karena selama ini mereka selalu dibodohi dengan money politic, yang ujung-ujungnya hanya akan menjerumuskan mereka ke dalam kesengsaraan,” tegas Louis, ketika mengawali sambutannya.
Menurut Louis, sudah saatnya masyarakat diajak untuk memilih Calon Walikota dengan hati nurani dan tidak ada paksaan, apalagi dengan menyodorkan uang kepada mereka. “Omong kosong bicara kesejahteraan masyarakat, jika cara-cara yang dipakai membodohi rakyat kita. Semua orang butuh uang untuk memperbaiki kehidupan mereka, namun cara-cara money politic bukanlah cara yang ksatria bagi seorang calon, agar mereka dipilih,” sambung Louis.
Hal senada juga disampaikan oleh Yantce Sambuaga, salah satu Tim Relawan Louis-Rizali yang juga menyampaikan sambutannya. Bagi Yantce, masyarakat harus sadar bahwa uang yang mereka terima sebagai ajakan untuk memilih salah satu kandidat, hanya akan menyesatkan masyarakat. “Ngoni jangan mau hanya gara-gara itu uang lima puluh ribu deng beras satu kilo, kong torang mo sengsara lima taong. So banyak pengalaman yang ada di depan torang pe mata, sudah jo so cukup itu semua,” tegas Yantce.
Di akhir tatap muka, warga masyarakat yang hadir meminta Louis Nangoy dan Ibu Margaretha Sondakh, untuk menyanyikan sebuah lagu. Spontan, permintaan tersebut langsung direspon oleh Louis Nangoy. Saat berdiri mengambil microphone, Louis langsung menyanyikan lagu “Alangkah Bahagianya”. Namun, Louis hanya menyanyikan setengah dari lirik lagu tersebut. “Saya akan menyanyikan lirik selanjutnya, saat terpilih menjadi Walikota Manado 2010-2015,” canda Louis, yang langsung disambut gelak tawa oleh seluruh hadirin, dan tim relawan yang hadir.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan yang maju lewat Jalur Independen ini telah sah menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado Periode 2010-2015. Dalam acara pengambilan nomor urut yang digelar KPUD Manado, Minggu (11/7). Pasangan ini mendapatkan nomor urut 4. “Nomor empat tepat pilihan rakyat,” ujar Shierly Nangoy, Direktur Eksekutif Tim Relawan Louis-Rizali. (fer)