Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar melakukan pertemuan kepala sekolah (Kepsek) SD serta SMP se-Kota Bitung, Selasa (06/03/2021).
Pertemuan itu digelar di Ruangan BPU dan ikut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan dan Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Bitung, Julius Ondang.
Dalam laporannya, Julius memberikan laporan terkait kondisi pendidikan di Kota Bitung yakni posisi guru ada 1.570 orang, THL 687 orang dan yang hadir tidak semua Kepsek, melainkan hanya perwakilan saja.
Julius juga menyampaikan, sudah banyak masukan dari kalangan orangtua agar sekolah tatap muka bisa dibuka mengingat sudah ada lampu hijau dari Menteri Pendidikan untuk menggelar tatap muka namun tetap secara terbatas.
Wali Kota dalam penyampaiannya, mengingatkan kepada jajaran Pendidikan untuk dapat memegang Kejujuran, Ketulusan dan Kedisiplinan karena dengan kita menjalankan tiga hal itu pasti aktivitas dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, dirinya mengharapkan agar keluhan bahwa Kita Bitung masih kekurangan guru harus benar-benar dikaji secara komprehensif.
“Sebab waktu saya kecil masih SD dari kelas 1-6 hanya satu guru yang membimbing saya. Apalagi jika saya tidak masuk sekolah guru saya datang kerumah mencari saya menanyakan kenapa saya tidak masuk sekolah,” kata Maurits.
Maurits juga meminta agar guru jangan terlalu memikirkan anggaran, sebab terkadang pikiran kita mempengaruhi kinerja.
“Yang padahal yang kita pikirkan hanya keinginan bukan suatu kebutuhan,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan, di era digital saat ini, guru-guru harus lebih rajin, cerdas dan giat serta jangan malas.
Karena kata dia, di era digital apapun itu bisa langsung cepat diketahui, jangankan di Kota Bitung sedangkan kejadian hari ini yang terjadi di Aceh, itu bisa langsung diketahui.
“Start awal ini kita buat wah untuk dunia pendidikan di era digital khususnya Kota Bitung. Berdayakan anak muda Kota Bitung. Ada beberapa contoh kreatif anak muda Kota Bitung, salah satunya Tv Online Bitung, itu dibuat oleh para anak muda untuk membantu dan berkolaborasi dengan Pemkot Bitung,” jelasnya.
Mengakhiri sambutanya, Wali Kota memberikan kesempatan bertanya kepada kalangan Kepsek terkait problem yang ada disetiap sekolah.
(***/abinenobm)