Gerhana Bulan, Salah Satu Tanda Alam Yang Menyimpan Misteri
Tompaso – Munculnya tanda-tanda heran di alam semesta sering sekali dijadikan mitos oleh orang-orang tertentu dengan berbagai kepentingan. Namun sesungguhnya, hal tersebut bukanlah mitos yang harus dipercaya begitu saja.
Menurut pemerhati budaya Minahasa Arie Ratumbanua, tanda alam sudah ada sejak jaman dahulu. Manusia sendiri yang menjadikan apa yang terjadi di alam itu sebagai sebuah mitos atau takhyul yang sudah dan sedang menyesatkan seseorang.
“Pada zaman Yesus hidup pun tanda-tanda alam sudah terjadi, seperti pada penyangkalan Rasul Petrus kepada Sang Guru dan ayam berkokok dua kali. Apakah itu dikatakan mitos? Jawabannya tentu saja tidak,” tutur Ratumbanua.
Seperti halnya gerhana bulan atau matahari. Dua peristiwa alam ini pemahamannya sering dihubungkan dengan mitos, dimana akan terjadi sebuah peristiwa besar atau bencana. Namun hanya kepada orang yang bijaksana bisa mengakui bahwa semua itu terjadi karena kebesaran San Pencipta.
Ditambahkannya, hanya kepada orang-orang yang memiliki ketulusan hati tanda-tanda alam itu dinyatakan. Namun diluar apa yang terjadi di alam semesta ini, yang harus diingat yaitu Tuhan ada diatas segalanya. (frangkiwullur)