TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon menggelar Sosialisasi Program Kegiatan Penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk dan Infrastruktur Perkotaan (PLP2IP) Kota Tomohon yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Wailan Kecamatan Tomohon Utara, Rabu (22/03/2017).
Asisten Kesejahteraan Rakyat Dra Truusje Kaunang mewakili Walikota Tomohon saat membuka kegiatan ini mengatakan PLP2IP diadakan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur (sarana dan prasarana) penunjang yang ada dalam kehidupan masyarakat khususnya penataan lingkungan pemukiman penduduk sehingga dapat tertata menjadi lebih baik.
“Adapun program kegiatan ini terbagi dalam empat jenis pekerjaan yaitu pembuatan saluran air/drainase, pembuatan jalan setapak, rehabilitasi jaringan air bersih dan pembuatan talud. Program kegiatan ini dimaksud agar terlaksananya pemerataan pembangunan infrastruktur di setiap kelurahan yang ada di Kota Tomohon yang tidak terjangkau oleh proyek skala besar,” tukasnya.
Dikatakannya, dalam APBD Kota Tomohon tahun 2017 telah dialokasikan dana sebesar Rp 4.386.300.000 dimana untuk 44 kelurahan kecipratan Rp 94.000.000 sebagai dana stimulan untuk pembangunan infrastruktur penunjang. “Program ini dilaksanakan untuk merangsang dan mendorong partisipasi masyarakat kelurahan dalam meningkatkan daya tanggap untuk pengembangan pembangunan infrastruktur secara terpadu sehingga tersedianya pelayanan publik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Kaunang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan Daerah Kota Tomohon Max Mentu SIP MAP mengatakan Sosialisasi Program Kegiatan Penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk dan Infrastruktur Perkotaan (PLP2IP) Kota Tomohon ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman teknis pelaksanaan pekerjaan tahun 2017 kepada lurah, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan fasilitator. (ReckyPelealu)