TOMOHON, beritamanado.com – Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan Sabtu (15/04/2017) menghadiri rangkaian kegiatan dalam rangka perayaan Paskah yakni di Jemaat GMIM Bait El Kakaskasen dan di Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius Kakaskasen.
Saat membuka lomba pawai lampion Paskah di GMIM Bait El Kakaskasen, Sompotan mengharapkan agar dalam peringatan Paskah bukan hanya sekedar memperingati tetapi harus ada makna yang dapat diambil dengan cara saling mengasihi dan saling mengampuni.
“Pemerintah Kota Tomohon melalui APBD tahun 2017 akan memberikan dana hibah kepada GMIM Bait El Kakaskasen sebesar Rp 40 juta serta secara pribadi dan keluarga juga memberikan sumbangan. Diharapkan panitia pembangunan menghubungi Badan Keuangan Daerah untuk melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, saat menghadiri misa Malam Paskah di Gereja Santo Fransiskus Xaverius Kakaskasen mengatakan bahwa perayaan Paskah bagi umat Kristiani merupakan sebuah titik renung untuk bertanya dalam diri pribadi masing-masing apa yang telah dilakukan untuk memuliakan nama Tuhan dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam rangka menunjang misi pemberitaan injil dimuka bumi.
“Melalui refleksi Paskah yang sementara kita maknai bersama maka ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan, Kota Tomohon telah menerima penghargaan Harmony Award maka eksistensi umat Kristiani haruslah menjalin kebersamaan dan keutuhan dengan sesama komunitas umat beragama lainnya,” ujar Sompotan.
Dan dalam rangka menunjang pelayanan Paroki St Fransiskus Xaverius Kakaskasen, pemerintah kota akan memberikan bantuan sebesar Rp 30 juta untuk pembangunan pastoran. “Dana bantuan ini dalam waktu dekat ini dapat segera diproses di Badan Keuangan Daerah yang tentu harus mengikuti prosedur yang ada,” tukasnya yang juga secara pribadi dan keluarga memberikan sumbangan sebesar Rp 10 juta.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan Sabtu (15/04/2017) menghadiri rangkaian kegiatan dalam rangka perayaan Paskah yakni di Jemaat GMIM Bait El Kakaskasen dan di Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius Kakaskasen.
Saat membuka lomba pawai lampion Paskah di GMIM Bait El Kakaskasen, Sompotan mengharapkan agar dalam peringatan Paskah bukan hanya sekedar memperingati tetapi harus ada makna yang dapat diambil dengan cara saling mengasihi dan saling mengampuni.
“Pemerintah Kota Tomohon melalui APBD tahun 2017 akan memberikan dana hibah kepada GMIM Bait El Kakaskasen sebesar Rp 40 juta serta secara pribadi dan keluarga juga memberikan sumbangan. Diharapkan panitia pembangunan menghubungi Badan Keuangan Daerah untuk melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, saat menghadiri misa Malam Paskah di Gereja Santo Fransiskus Xaverius Kakaskasen mengatakan bahwa perayaan Paskah bagi umat Kristiani merupakan sebuah titik renung untuk bertanya dalam diri pribadi masing-masing apa yang telah dilakukan untuk memuliakan nama Tuhan dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam rangka menunjang misi pemberitaan injil dimuka bumi.
“Melalui refleksi Paskah yang sementara kita maknai bersama maka ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan, Kota Tomohon telah menerima penghargaan Harmony Award maka eksistensi umat Kristiani haruslah menjalin kebersamaan dan keutuhan dengan sesama komunitas umat beragama lainnya,” ujar Sompotan.
Dan dalam rangka menunjang pelayanan Paroki St Fransiskus Xaverius Kakaskasen, pemerintah kota akan memberikan bantuan sebesar Rp 30 juta untuk pembangunan pastoran. “Dana bantuan ini dalam waktu dekat ini dapat segera diproses di Badan Keuangan Daerah yang tentu harus mengikuti prosedur yang ada,” tukasnya yang juga secara pribadi dan keluarga memberikan sumbangan sebesar Rp 10 juta.
(ReckyPelealu)