Manado – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Syarifudin Saafa mengatakan, seharusnya pemerintah kota Manado belajar dari pengalaman.
Yang dimaksud Syarifudin Saafa adalah Perwako Kepala Lingkungan (PaLa) selalu berubah, dahulu batasnya ijazah SMA, sekarang SMP bisa jadi Pala, apakah ini ada kepentingan untuk mengakomodir. Ironisnya lagi ada calon Pala sudah selesai ujian barus memasukan berkas, serta pemilihan Pala terlalu lama. Seharusnya seorang Pala terpilih harus bisa dijelaskan tepilih karena apa.
“Sehingga disini kami menggatur Perda Pala harus 30 persen disenangi rakyat, namun sampai sekarang belum teralisasi dari Deprov soal Perda ini. Camat bisa mengganti Pala yang disukai masyarakat, sehingga kita memanggil tim seleksi untuk membicarakan hal ini,” ungkap Syarifudin Saafa.
Lanjut Syarifudin Saafa, kalaupun sudah dilantik harus ditinjau kembali apabila ada kekeliruan
“Diberi waktu selama tiga bulan bertugas, namun kalau memang sudah tidak diterima oleh masyarakat kenapa harus dilanjutkan langsung saja diganti,” pungkas Syarifudin Saafa. (YohanesTumengkol)