Manado-Hujan dan angin kencang yang terjadi di Sulut, Rabu kemarin ternyata masih berpotensi terjadi Kamis (22/3). Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Agatha menuturkan potensi angin kencang itu bisa mencapai 70 kilometer per jam.
“Ada terjadi tekanan antara Papua sebelah utara dan Filipina. hingga saat ini tekanan itu masih terjadi dan bisa menyebabkan angin kencang berpotensi terjjadi di atas wilayah Sulut dan sekitarnya,” paparnya, Kamis (22/3).
Warga harus waspada dengan datangnya cuaca yang buruk dan mennghindari pohon-pohon besar dan papan reklame. Angin kencng kemarin menyebabkan beberapa pohon trambesi di Jalan Sam Ratulangi sempat roboh. Warga juga panik dengan situasi tersebut. (marc/ceci)
Manado-Hujan dan angin kencang yang terjadi di Sulut, Rabu kemarin ternyata masih berpotensi terjadi Kamis (22/3). Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Agatha menuturkan potensi angin kencang itu bisa mencapai 70 kilometer per jam.
“Ada terjadi tekanan antara Papua sebelah utara dan Filipina. hingga saat ini tekanan itu masih terjadi dan bisa menyebabkan angin kencang berpotensi terjjadi di atas wilayah Sulut dan sekitarnya,” paparnya, Kamis (22/3).
Warga harus waspada dengan datangnya cuaca yang buruk dan mennghindari pohon-pohon besar dan papan reklame. Angin kencng kemarin menyebabkan beberapa pohon trambesi di Jalan Sam Ratulangi sempat roboh. Warga juga panik dengan situasi tersebut. (marc/ceci)