Sangihe, BeritaManado.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe terus melakukan berbagai terobosan guna mendorong sektor pembangunan di daerah Tampungang Lawo tercinta, ditengah-tengah upaya pemerintah untuk penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang masih mengintai.
Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan Daerah (Disperindagda) Kepulauan Sangihe, Ir Felix Gaghaube, mengatakan kepada sejumlah awak media bahwa penerapan produk-produk lokal Sangihe sudah bisa dijual secara online atau digital
Dirinya mengungkapkan, pada Kamis, (13/8/2020), dalam rangka mensukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), dan menyambut peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), pemkab Sangihe akan melaunching program “Sangihe Go Digital”.
“Sudah bisa, Gerakan Nasional Non Tunai melalui Sangihe Go Digital.
Program tersebut kan dilaunching pada hari kamis tanggal 13 agustus 2020, di Pasar Tani Nelayan (Pastane) Tona Tahuna,” ungkap Kadis Gaghaube di ruang kerjanya.
Rabu,(12/8/2020).
Lebih lanjut disampaikannya, untuk produk-produk lokal yang dimasukan dalam Sangihe Go Digital diantaranya hortikultura, pangan lokal, hasil perikanan, pandai besi dan kerajinan Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Dalam proses pengelolaannya, dibagi sesuai tupoksi yaitu Disperindag, BNI, Bagian Ekonomi dan Yayasan Sampiri. Pula Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pendukung lainnya untuk komoditi yang disiapkan,” tandasnya
(Erick Sahabat)