Manado, BeritaManado.com Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Drs L latif SH MHum, Jumat (30/12/2016) kemarin memimpin konfrensi pers akhir tahun Polda Sulut mewakili Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito.
Dalam konfrensi pers tersebut, Latif menjelaskan beberapa poin penting diantaranya komitmen Polda Sulut yan tidak hanya menekan angka kriminalitas di luar, tapi juga menegakkan disiplin di lingkup Polda Sulut.
“Dari data yang ada, saat ini personil yang ada di Polda Sulut sebanyak 8.121 orang, terdiri dari anggota Polri 7.725 dan PNS 396 orang. Ini akan segera dirasionalisasi sehubungan dengan naiknya tipe dari B ke tipe A, sedang berproses. Sementara itu, data tahun 2016 terhitung Januari-November, Polda Sulut juga menegakkan disiplin bagi anggota kami, yang diberikan tindakan displin 165 orang, pidana 1 orang, terkait kode etik 30 orang dan PPHD 3 orang. Secara detil dapat dikoordinasikan ke Kabid Propam,” ujar Latif.
Selain menegakkan disiplin bagi anggotanya, dari data kriminal secara umum 5 tahun terakhir, terdapat perbandinggan yang menonjol, dimana kasus kriminal di Sulut mengalami penurunan.
“Januari sampai November 2016 kasus kriminal menonjol tercatat 1.964 kasus dan yang sudah selesai 1.944 kasus. Dibandingkan dengan tahun 2015, tindak pidana menonjol ada di angka 2000-an. Ini menunjukkan keseriusan Polri dalam hal ini Polda Sulut tapi tentu tidak boleh berpuas diri. Semiga di tahun 2017, kita akan semakin bisa menekan angka kriminalitas,” tambahnya. (sri/sandypatria)
Manado, BeritaManado.com Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Drs L latif SH MHum, Jumat (30/12/2016) kemarin memimpin konfrensi pers akhir tahun Polda Sulut mewakili Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito.
Dalam konfrensi pers tersebut, Latif menjelaskan beberapa poin penting diantaranya komitmen Polda Sulut yan tidak hanya menekan angka kriminalitas di luar, tapi juga menegakkan disiplin di lingkup Polda Sulut.
“Dari data yang ada, saat ini personil yang ada di Polda Sulut sebanyak 8.121 orang, terdiri dari anggota Polri 7.725 dan PNS 396 orang. Ini akan segera dirasionalisasi sehubungan dengan naiknya tipe dari B ke tipe A, sedang berproses. Sementara itu, data tahun 2016 terhitung Januari-November, Polda Sulut juga menegakkan disiplin bagi anggota kami, yang diberikan tindakan displin 165 orang, pidana 1 orang, terkait kode etik 30 orang dan PPHD 3 orang. Secara detil dapat dikoordinasikan ke Kabid Propam,” ujar Latif.
Selain menegakkan disiplin bagi anggotanya, dari data kriminal secara umum 5 tahun terakhir, terdapat perbandinggan yang menonjol, dimana kasus kriminal di Sulut mengalami penurunan.
“Januari sampai November 2016 kasus kriminal menonjol tercatat 1.964 kasus dan yang sudah selesai 1.944 kasus. Dibandingkan dengan tahun 2015, tindak pidana menonjol ada di angka 2000-an. Ini menunjukkan keseriusan Polri dalam hal ini Polda Sulut tapi tentu tidak boleh berpuas diri. Semiga di tahun 2017, kita akan semakin bisa menekan angka kriminalitas,” tambahnya. (sri/sandypatria)