Bitung – Proses pergantian pimpinan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bitung menuai kritikan pedas. Pasalnya, pejabat lama, Riswan Suhendi dianggap tidak mampu menyelesaikan persoalan tanah di Kota Bitung.
“Malah selama bliau memimpin persoalan tanah malah makin bertambah, bukan sebaliknya mengurangi pesoalan-persoalan tanah,” kata Ketua Komisi A, Victor Tatanude, Kamis (20/6).
Menurutnya, BPN hanya menambah persoalan tanah di Kota Bitung selama Suhendi menjabat. “Malah ada indikasi mereka (BPN,red) ikut terlibat dalam permainan tanah di Kota Bitung,” katanya.
Ia mencontohkan selama Suhedi menjabat, BPN bisa menerbitkan sertifikat tanpa mengetahui asal usul tanah. “Belum lagi masalah sertifikat tanah ganda dengan pungli pengurusan tanah yang tidak terselesaikan,” katanya.(enk)