Bitung – Subsektor perikanan merupakan andalan Kota Bitung. Hal itu disampaikan Walikota Bitung, Hanny Sondakh dalam season dialog lewat pembukaan iven internasional World Coral Reef Conference (WCRC) 2014 yang dilaksanakan di Manado Convention Center (MCC), Rabu (14/5/2014) lalu.
Dihadapan peserta WCRC 2014, Sondakh memaparkan tentang keberadaan Kota Bitung yang sangat strategis untuk dijadikan lahan investasi, khususnya di sektor perikanan. “Dalam rangka pelaksanaan Kawasan Ekonomi Khusus yang sudah tidak lama lagi di Kota Bitung, maka peluang investasi terbaik adalah di sektor perikanan,” kata Sondakh.
Menurut Sondakh, subsektor perikanan memberikan kontribusi Rp689.890.000.000 atau sekitar 87% bagi pembentukan sektor pertanian. Dimana total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bitung sebesar Rp3.863.184.000.000, sehingga sangat terlihat betapa berperannya sektor perikanan.
Sementara itu terkait dengan pelaksanaan iven WCRC 2014, Sondakh menjelaskan tentang keberadaan Pulau Lembeh di Kota Bitung yang memiliki banyak sekali spesies/biota laut langka yang tidak bisa ditemukan di belahan dunia lain.
“Terlebih lagi pulau ini aman dari gangguan alam atau badai setiap tahunnya karena letak geografisnya yang sangat strategis,” katanya.
Acara WCRC 2014 ini rencananya akan berlangsung selama 4 hari yakni tanggal 14 – 19 Mei dan telah dibuka secara langsung Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang, dihadiri peserta dari berbagai negara seperti Amerika, Singapura, dan negara lainnya.(*/abinenobm)
Bitung – Subsektor perikanan merupakan andalan Kota Bitung. Hal itu disampaikan Walikota Bitung, Hanny Sondakh dalam season dialog lewat pembukaan iven internasional World Coral Reef Conference (WCRC) 2014 yang dilaksanakan di Manado Convention Center (MCC), Rabu (14/5/2014) lalu.
Dihadapan peserta WCRC 2014, Sondakh memaparkan tentang keberadaan Kota Bitung yang sangat strategis untuk dijadikan lahan investasi, khususnya di sektor perikanan. “Dalam rangka pelaksanaan Kawasan Ekonomi Khusus yang sudah tidak lama lagi di Kota Bitung, maka peluang investasi terbaik adalah di sektor perikanan,” kata Sondakh.
Menurut Sondakh, subsektor perikanan memberikan kontribusi Rp689.890.000.000 atau sekitar 87% bagi pembentukan sektor pertanian. Dimana total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bitung sebesar Rp3.863.184.000.000, sehingga sangat terlihat betapa berperannya sektor perikanan.
Sementara itu terkait dengan pelaksanaan iven WCRC 2014, Sondakh menjelaskan tentang keberadaan Pulau Lembeh di Kota Bitung yang memiliki banyak sekali spesies/biota laut langka yang tidak bisa ditemukan di belahan dunia lain.
“Terlebih lagi pulau ini aman dari gangguan alam atau badai setiap tahunnya karena letak geografisnya yang sangat strategis,” katanya.
Acara WCRC 2014 ini rencananya akan berlangsung selama 4 hari yakni tanggal 14 – 19 Mei dan telah dibuka secara langsung Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang, dihadiri peserta dari berbagai negara seperti Amerika, Singapura, dan negara lainnya.(*/abinenobm)