Komisi D hearing bersama Diknas Manado
Manado – Dalam hearing yang dilakukan DPRD Kota Manado dalam hal ini Komisi D bidang kesra, Selasa (1/7/15) yang dipimpin ketua komisi Apriano Saerang dan dihadiri langsung wakil ketua dewan Richard Sualang, Dinas Pendidikan (Diknas) mendapat teguran keras.
Pasalnya, saat Sualang mempertanyakan perencanaan progran di Diknas, terlihat Kadis Diknas Corry Tendean bersama jajaran seakan menutup informasi.
Melihat sikap Diknas, dengan suara tinggi Sualang menegur sekaligus memberikan pemahaman akan tugas dan fungsi lembaga dewan.
“Kalau bermitra, harusnya saling terbuka dan transparan. Jangan tertutup atau bisik-bisik. Mitra itu seperti suami istri. Harus saling mengetahui satu sama lainnya. Bagaimana Diknas dan dewan mau bermitra jika tidak ada keterbukaan. Apalagi disini ada wartawan yang menyaksikan langsung hearing resmi ini,” ujar Sualang.
Teguran keras Sualang tersebut terkait pertanyaan jumlah proyek yang telah direncanakan Diknas pada tahun 2015 ini dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Terpantau, setelah mendengar teguran Sualang, Tendean bersama bawahannya tertunduk malu sambil berbisik-bisik. (leriandokambey)
Komisi D hearing bersama Diknas Manado
Manado – Dalam hearing yang dilakukan DPRD Kota Manado dalam hal ini Komisi D bidang kesra, Selasa (1/7/15) yang dipimpin ketua komisi Apriano Saerang dan dihadiri langsung wakil ketua dewan Richard Sualang, Dinas Pendidikan (Diknas) mendapat teguran keras.
Pasalnya, saat Sualang mempertanyakan perencanaan progran di Diknas, terlihat Kadis Diknas Corry Tendean bersama jajaran seakan menutup informasi.
Melihat sikap Diknas, dengan suara tinggi Sualang menegur sekaligus memberikan pemahaman akan tugas dan fungsi lembaga dewan.
“Kalau bermitra, harusnya saling terbuka dan transparan. Jangan tertutup atau bisik-bisik. Mitra itu seperti suami istri. Harus saling mengetahui satu sama lainnya. Bagaimana Diknas dan dewan mau bermitra jika tidak ada keterbukaan. Apalagi disini ada wartawan yang menyaksikan langsung hearing resmi ini,” ujar Sualang.
Teguran keras Sualang tersebut terkait pertanyaan jumlah proyek yang telah direncanakan Diknas pada tahun 2015 ini dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Terpantau, setelah mendengar teguran Sualang, Tendean bersama bawahannya tertunduk malu sambil berbisik-bisik. (leriandokambey)