TOMOHON, beritamanado.com – Usai bertugas dalam upacara bendera peringatan HUT Proklamasi RI ke-71, Rabu (17/8/2016) lalu, sebanyak 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) mengadakan studi banding ke Provinsi Bali, 22 hingga 24 Agustus 2016.
Kunjungan dilaksanakan di SMA Kristen Harapan Kota Denpasar serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali dipimpin Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan bersama Kadis Dikda Drs Gerardus Mogi diterima Kepsek SMA Kristen Harapan Drs I Made Rai Elieser MPd dan Ketua Yayasan Persekolahan Pdt I Wayan Sudiarte bersama staf guru dan yayasan.
“Kota Tomohon itu kota yang dingin dan diapit oleh dua gunung berapi yakni Gunung Lokon dan Mahawu. Kami juga memiliki keunggulan yakni di sektor pariwisata. Salah satunya yakni iven Tomohon International Flower Festival (TIFF). Untuk itu saya mengundang SMA Kristen Harapan untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini,” jelas Sompotan.
Studi banding ini, jelas wakil walikota agar Pemkot Tomohon bisa menimba ilmu untuk dipraktekkan di sekolah-sekolah di Tomohon. “Agenda studing ini merupakan hadiah atau apresiasi yang besar dari Pemkot Tomohon kepada adik-adik Paskibra yang telah berhasil menunaikan tugas negara di tanggal 17 Agustus. Saya berharap melalui studi banding ini adik-adik Paskibra dapat menggali ilmu yang lebih dalam di sekolah ini,” tukas Wawali.
Sementara itu dalam penyampaiannya, Kepsek SMA Kristen Harapan mengatakan sangat berbangga hati menjadi sekolah tujuan Pemkot Tomohon dalam studi banding kali ini. “Sudah ketiga kalinya Pemkot Tomohon bersama adik-adik Paskibra datang ke sekolah kami. Tentu saja merupakan suatu kebanggaan bagi kami karena bisa berbagi dan belajar mengenai sejumlah kegiatan terutama tentang kegiatan ekstrakurikuler Paskibra,” ujar Elieser.
Sementara Kadis Dikda Drs Gerardus Mogi mengatakan Pemkot Tomohon mengagendakan kegiatan Paskibra ini dengan porsi yang lumayan penting. “Karena kegiatan Paskibra ini merupakan kegiatan positif menumbuhkan disiplin dan mental yang kuat bagi adik-adik siswa. Terbukti tahun ini perwakilan Kota Tomohon yakni Krisan Sangari terpilih mewakili Sulut untuk bertugas mengibarkan bendera di Istana Negara,” ujar Mogi. (ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Usai bertugas dalam upacara bendera peringatan HUT Proklamasi RI ke-71, Rabu (17/8/2016) lalu, sebanyak 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) mengadakan studi banding ke Provinsi Bali, 22 hingga 24 Agustus 2016.
Kunjungan dilaksanakan di SMA Kristen Harapan Kota Denpasar serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali dipimpin Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan bersama Kadis Dikda Drs Gerardus Mogi diterima Kepsek SMA Kristen Harapan Drs I Made Rai Elieser MPd dan Ketua Yayasan Persekolahan Pdt I Wayan Sudiarte bersama staf guru dan yayasan.
“Kota Tomohon itu kota yang dingin dan diapit oleh dua gunung berapi yakni Gunung Lokon dan Mahawu. Kami juga memiliki keunggulan yakni di sektor pariwisata. Salah satunya yakni iven Tomohon International Flower Festival (TIFF). Untuk itu saya mengundang SMA Kristen Harapan untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini,” jelas Sompotan.
Studi banding ini, jelas wakil walikota agar Pemkot Tomohon bisa menimba ilmu untuk dipraktekkan di sekolah-sekolah di Tomohon. “Agenda studing ini merupakan hadiah atau apresiasi yang besar dari Pemkot Tomohon kepada adik-adik Paskibra yang telah berhasil menunaikan tugas negara di tanggal 17 Agustus. Saya berharap melalui studi banding ini adik-adik Paskibra dapat menggali ilmu yang lebih dalam di sekolah ini,” tukas Wawali.
Sementara itu dalam penyampaiannya, Kepsek SMA Kristen Harapan mengatakan sangat berbangga hati menjadi sekolah tujuan Pemkot Tomohon dalam studi banding kali ini. “Sudah ketiga kalinya Pemkot Tomohon bersama adik-adik Paskibra datang ke sekolah kami. Tentu saja merupakan suatu kebanggaan bagi kami karena bisa berbagi dan belajar mengenai sejumlah kegiatan terutama tentang kegiatan ekstrakurikuler Paskibra,” ujar Elieser.
Sementara Kadis Dikda Drs Gerardus Mogi mengatakan Pemkot Tomohon mengagendakan kegiatan Paskibra ini dengan porsi yang lumayan penting. “Karena kegiatan Paskibra ini merupakan kegiatan positif menumbuhkan disiplin dan mental yang kuat bagi adik-adik siswa. Terbukti tahun ini perwakilan Kota Tomohon yakni Krisan Sangari terpilih mewakili Sulut untuk bertugas mengibarkan bendera di Istana Negara,” ujar Mogi. (ReckyPelealu)