Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menegaskan agar Bupati/Wali Kota tidak menjadikan daerahnya seperti Negara sendiri. Pasalnya selama dua dekade ini sinkronisasi antara Kabupaten/Kota dengan Provinsi dianggap tidak berjalan dinamis.
Akibatnya banyak perijinan seperti pertambangan, kehutanan, kelautan dan perikanan, perhubungan, kesehatan, termasuk Lingkungan hidup ditarik ke Provinsi.
“Hal itu disumbangkan karena mindset hanya menggunakan kacamata kuda, Kabupaten/Kota menggangap diri sebagai Negara sendiri,” tegas mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Sementara dari segi fiskal maupun APBD masih sangat rendah. Dengan rejim fiskal segini itu tandanya Kabupaten/Kota masih sangat membutuhkan sentuhan tangan Pemprov maupun Pempus, tambanya. (*/rizath polii)
Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menegaskan agar Bupati/Wali Kota tidak menjadikan daerahnya seperti Negara sendiri. Pasalnya selama dua dekade ini sinkronisasi antara Kabupaten/Kota dengan Provinsi dianggap tidak berjalan dinamis.
Akibatnya banyak perijinan seperti pertambangan, kehutanan, kelautan dan perikanan, perhubungan, kesehatan, termasuk Lingkungan hidup ditarik ke Provinsi.
“Hal itu disumbangkan karena mindset hanya menggunakan kacamata kuda, Kabupaten/Kota menggangap diri sebagai Negara sendiri,” tegas mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Sementara dari segi fiskal maupun APBD masih sangat rendah. Dengan rejim fiskal segini itu tandanya Kabupaten/Kota masih sangat membutuhkan sentuhan tangan Pemprov maupun Pempus, tambanya. (*/rizath polii)