Ratahan, Manadonews.co.id – Jemaat GMIM Sion Wiau di Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara, melaksanakan ibadah syukur HUT ke-177, Sabtu (13/7/2024).
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, yang ikut beribadah syukur, serta meletakkan batu pertama pembangunan pastori mengaku sangat senang bisa bersama-sama jemaat.
“Biar jemaat kecil hanya 6 kolom tapi saya rasakan suka cita damai sejahtera ada di sini,” kata Steven Kandouw.
Kandouw mengajak jemaat untuk terus menanamkan hidup dalam buah-buah roh.
“Apalah artinya torang bersekutu tapi kalau nilai-nilai, buah-buah roh ini nda ada, (di dalamnya) damai sejahtera, cinta kasih,” pesan mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Tak kalah penting, ia berpesan dalam kehidupan bergereja, segenap umat Tuhan harus mengedepankan penguasaan diri dan kerendahan hati.
Momentum HUT ke-177 menjadi waktu yang tepat untuk jemaat merenung serta introspeksi diri.
“Salah-satunya yakni gereja harus terlibat dalam segala aspek kehidupan masyarakat,” tukas Kandouw.
Kandouw juga mengajak gereja mendorong anak-anak muda untuk menyelesaikan pendidikan minimal di jenjang SMA. Mampu memanfaatkan peluang di dunia kerja, termasuk di bidang pertanian.
“Fakta membuktikan Covid-19 kemarin (2020 silam) yang paling bertahan adalah pertanian. Gereja juga harus ikut mendorong supaya di Wiau ini jangan ada pemuda yang malas bekerja,” jelas Kandouw.
Sebagai wakil gubernur sekaligus pelayan khusus dan Wakil Ketua BPMS GMIM, Steven Kandouw mengapresiasi sinergitas antara pemerintah dan gereja. Termasuk dalam menciptakan Sulawesi Utara yang aman dan nyaman.
Di momentum berbahagia ini, Steven Kandouw yang baru saja merayakan HUT perkawinan bersama istri tercinta, dr. Kartika Devi Tanos, melengkapi suka cita jemaat dengan memberikan bantuan rumah ibadah sebesar 25 juta rupiah. (***/JerryPalohoon)