Manado – Wujud komitmennya sebagai wakil rakyat, Stenly Tamo yang kini duduk di lembaga DPRD Kota Manado tidak menunda-nunda pelaksanaan reses sebagaimana bertujuan menjemput aspirasi masyarakat, sesuai agenda yang ada.
Berlokasi di Kelurahan Kairagi Dua Kecamatan Mapanget, Tamo merupakan legislator Manado pertama yang melaksanakan reses yang dihadiri ratusan warga untuk menyampaikan keluh kesah mereka terkait situasi di lingkungan tempat tinggalnya.
“Sebenarnya banyak aspirasi yang saya terima. Tapi warga lebih meminta agar ada perhatian dari pemerintah soal perbaikan infrastruktur seperti jalan. Karena, bagi warga, akses jalan di wilayah tersebut sangat memperihatinkan,” kata Tamo, usai kegiatan reses, Kamis (11/12/2014).
Sementara itu, kepada Beritamanado.com, persoalan yang menjadi kendala untuk jalan rusak itu, para pengembang perumahan belum menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab jalan ke pemerintah. Sehingga jalan rusak tersebut luput dari pengamatan pemerintah kota.
“Di Kairagi Dua merupakan kawasan perumahan. Soal jalan rusak itu, agak sulit untuk meminta pemerintah melakukan perbaikan karena masih menjadi tanggung jawab developer,” ungkapnya.
Ketua Fraksi Hanura ini pun berjanji akan berupaya memfasilitasi kebutuhan masyarakat dengan meminta para pengembang perumahan untuk segera melakukan perbaikan.
“Saya akan berusaha menghubungi para developer untuk meminta tanggung jawabnya. Dan saya akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk mencarikan solusi akan persoalan jalan rusak yang ada di sana,” tegasnya, sembari diaminkan Camat Mapanget yang saat itu turut mendampinginya.
Tamo pun menambahkan, melihat banyaknya kendaraan yang melalui kelurahan tersebut, karena merupakan jalan alternatif untuk menuju ke sejumlah wilayah, maka dirinya akan mengawal program pelebaran jalan yang akan tertata di APBD induk 2015 mendatang.
“Memang di Kairagi Dua ini menjadi akses dari beberapa wialayah seperti Tuminting dan lainnya menuju ke bandara atau kabupaten Minahasa Utara. Saya sudah mendengar pada 2015 nanti akan dilakukan pelebaran. Soalnya, jalan disana memang sempit. Ini akan menjadi salah satu tugas saya untuk mengawal penataan program tersebut,” pungkas Tamo menutup. (leriandokambey)
Manado – Wujud komitmennya sebagai wakil rakyat, Stenly Tamo yang kini duduk di lembaga DPRD Kota Manado tidak menunda-nunda pelaksanaan reses sebagaimana bertujuan menjemput aspirasi masyarakat, sesuai agenda yang ada.
Berlokasi di Kelurahan Kairagi Dua Kecamatan Mapanget, Tamo merupakan legislator Manado pertama yang melaksanakan reses yang dihadiri ratusan warga untuk menyampaikan keluh kesah mereka terkait situasi di lingkungan tempat tinggalnya.
“Sebenarnya banyak aspirasi yang saya terima. Tapi warga lebih meminta agar ada perhatian dari pemerintah soal perbaikan infrastruktur seperti jalan. Karena, bagi warga, akses jalan di wilayah tersebut sangat memperihatinkan,” kata Tamo, usai kegiatan reses, Kamis (11/12/2014).
Sementara itu, kepada Beritamanado.com, persoalan yang menjadi kendala untuk jalan rusak itu, para pengembang perumahan belum menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab jalan ke pemerintah. Sehingga jalan rusak tersebut luput dari pengamatan pemerintah kota.
“Di Kairagi Dua merupakan kawasan perumahan. Soal jalan rusak itu, agak sulit untuk meminta pemerintah melakukan perbaikan karena masih menjadi tanggung jawab developer,” ungkapnya.
Ketua Fraksi Hanura ini pun berjanji akan berupaya memfasilitasi kebutuhan masyarakat dengan meminta para pengembang perumahan untuk segera melakukan perbaikan.
“Saya akan berusaha menghubungi para developer untuk meminta tanggung jawabnya. Dan saya akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk mencarikan solusi akan persoalan jalan rusak yang ada di sana,” tegasnya, sembari diaminkan Camat Mapanget yang saat itu turut mendampinginya.
Tamo pun menambahkan, melihat banyaknya kendaraan yang melalui kelurahan tersebut, karena merupakan jalan alternatif untuk menuju ke sejumlah wilayah, maka dirinya akan mengawal program pelebaran jalan yang akan tertata di APBD induk 2015 mendatang.
“Memang di Kairagi Dua ini menjadi akses dari beberapa wialayah seperti Tuminting dan lainnya menuju ke bandara atau kabupaten Minahasa Utara. Saya sudah mendengar pada 2015 nanti akan dilakukan pelebaran. Soalnya, jalan disana memang sempit. Ini akan menjadi salah satu tugas saya untuk mengawal penataan program tersebut,” pungkas Tamo menutup. (leriandokambey)