Manado, BeritaManado.com — Wakil ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Stela Marlina Runtuwene yang juga sebagai Koordinator Komisi IV DPRD Provinsi Sulut memberikan perhatian serius terhadap infrastruktur Rumah Sakit Prof Kandou.
Menurut Stela, alat-alat di ruang operasi seharusnya lebih berkualitas seperti buatan Jerman.
“Namun ternyata alat-alat di ruang operasi itu di belanja dari China, buatan China,” ungkap Stela Senin, (16/12/2024) pada rapat dengar pendapat Komisi IV DPRD Sulut.
Tak hanya itu, Stela juga mengungkap bahwa, di ruang operasi, tiba-tiba air tidak jalan.
“Tolong diperhatikan. Ini semua aspirasi dari masyarakat bahkan dari para dokter juga,” sambung Stela.
Menurutnya, hal itu sangat penting yang harus disampaikan dalam rapat dengar pendapat agar lebih diperhatikan.
“Ruang operasi itu bukan main-main. Kalau tidak steril, bagaimana jika di situ ada virus. Saya harap bocor-bocornya itu segera ditangani,” tegas Stela.
Di samping itu Direktur Medik mengungkapkan bahwa di Rumah Sakit Prof Kandou belum ada bara-barang dari China yang digunakan di Rumah Sakit Prof Kandou.
“Sampai saat ini belum ada barang dari China, tapi kami tidak melarang juga barang dari China masuk. Kami mengutamakan apa yang di minta oleh dokter-dokter,” tukas Direktur Medik.
Direktur Medik juga mengakui di mana, masalah infrastruktur terutama air yang paling bermasalah, tapi untuk ruang operasi sendiri Rumah Sakit Prof Kandou prlu RO sendiri.
“Jadi memang di saat saya menjabat, Direksinya sudah berusaha untuk menggolkan master plan yang baru, sehingga itu mungkin jawabannya di master plan itu sebab, pak menteri juga sudah datang dua kali ke Rumah Sakit Prof Kandou,” imbuhnya.
(Erdysep Dirangga)