Bitung—Valdo Sayow (9) hanya bisa meringis kesakitan ketika petugas medis di UGD RSUD Menembo-nembo membersihkan luka lecet dibagian kaki kanannya. Siswa kelas III SD ini merupakan korban tabrak lari di ruas jalan Sagerat, tepatnya di depan Tongkonan, Jumat (13/4) sekitar pukul 14.30 Wita.
Menurut pengakuan ayah korban, Stenly Sayow, sore itu, korban bersama sejumlah rekannya sementara berjalan di trotoar jalan. Tapi tiba-tiba dari arah Manado muncul sebuah motor dengan nomor polisi DB 9199 C dalam kecepatan tinggi dan menabrak korban.
“Usai menabrak, katanyak pengendara motor langsung melarikan diri dan membiarkan korban tergelatak di trotoar,” kata Sayow.
Korban sendiri ditolong rekan-rekanya dengan cara memanggil kedua orang tua korban dan selanjutnya dibawa ke RSUD. “Kami sempat mengerjar pelaku namun sayang tidak berhasil dan hanya bisa mencatat nomor polisinya saja,” katanya.
Dari pantauan, Valdo yang tergolek lemah diruangan UGD mengalami luka lecet di bagian kaki kanan dan bagian belakang. Kuat dugaan siswa SD impres Walehunian Sagerat ini mengalami luka bagian dalam dan harus menjalani perawatan insentif.(en)