Manado, BeritaManado.com — Duel Manchester City vs Inter Milan dalam Partai puncak Liga Champions musim ini menarik ditunggu.
Pasalnya kedua tim memiliki ambisi tersendiri ingin menjadi “raja” eropa demi si kuping besar.
Bentrok yang akan tersaji di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu (11/6/2023) dini hari pukul 02:00 WIB, dipastikan akan berjalan seru.
Dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com, Manchester City tinggal selangkah lagi mengukir milestone fenomenal musim ini, yakni merengkuh treble winners.
The Citizens julukan Manchester City asuhan pelatih Pep Guardiola telah mengalahkan Arsenal dalam perburuan gelar juara Premier League alias Liga Inggris.
Manchester City akhir pekan lalu juga mengalahkan Manchester United 2-1 pada laga final Piala FA di Wembley.
Jika mampu meraih gelar Liga Champions perdananya, maka Manchester City akan menyamai pencapaian sang tetangga, Manchester United yang mampu menggondol tiga gelar sekaligus, domestik dan Eropa, pada 1999 silam.
Sebelum ini, hanya ada satu klub Inggris yang pernah meraih treble yakni Manchester United.
Manchester City begitu superior di Liga Champions musim ini dan memang layak lolos ke final. The Citizens telah mengemas total 31 gol dari 12 pertandingan.
Manchester City punya Erling Haaland yang memimpin daftar top skor sementara Champions League 2022/2023 dengan 12 gol, serta Kevin De Bruyne sang top assist (7).
Manchester Biru juga menjungkalkan dua tim favorit juara Liga Champions musim ini, Bayern Munich di perempat final serta juara bertahan Real Madrid di semifinal.
Di sisi lain, Inter Milan meski berstatus underdog juga tak bisa diremehkan pada laga final nanti.
Inter finis ketiga di Liga Italia Serie A musim ini dan juga telah menyabet gelar Coppa Italia. Tentu La Beneamata julukan Inter besutan pelatih Simone Inzaghi akan sangat bernafsu merengkuh double winners sebagai penutup manis kampanye 2022/2023.
Di fase grup Liga Champions musim ini, Inter turut andil melempar Barcelona ke Liga Europa.
Setelah itu, bermodal pertahanan yang solid dan terorganisir khas Italia, Inter membuat dua raksasa Portugal, Porto dan Benfica frustrasi di babak 16 besar dan perempat final.
Inter juga menyingkirkan rival sekota mereka, AC Milan dalam Derby della Madonnina di semifinal UCL musim ini,
Keberadaan Inzaghi sebagai pelatih Inter juga pantas dijadikan pertimbangan. Pasalnya, dalam tujuh final terakhirnya, eks pelatih Lazio itu selalu bisa mengantarkan tim-timnya jadi juara.
Menarik kan. Jadi, jangan lupa final liga champions minggu dini hari.
(Jhonli Kaletuang)
