Talaud, BeritaManado.com — Pelatihan bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Negara Jepang, khusus di Kabupaten Kepulauan Talaud dibagi dalam empat lokasi berbeda.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Talaud, Ordik Rompah mengatakan demi mematangkan kesiapan sumber daya manusia ( SDM) para calon PMI asal Talaud yang akan diberangkatkan ke Negara Jepang siap menjalani pelatihan selama kurang lebih empat sampai enam bulan.
“Untuk sumber pembiayaan awal pelatihan berasal dari dana Desa,” kata Ordik Rompah, Senin (29/3/2021).
Lebih lanjut, Ordik Rompah menjelaskan para calon PMI akan dilatih berbahasa Jepang dan bahasa Inggris serta nantinya ada pembagian titik atau lokasi pelatihan.
“Bagi calon PMI asal Kecamatan Melonguane, Melonguane Timur, Pulutan, Rainis, Beo, Nanusa dan Miangas akan dipusatkan di Melonguane. Selanjutnya, untuk Kecamatan Essang, Essang Selatan, Beo Utara dan Gemeh akan dipusatkan di Essang,” ungkapnya.
Ordik Rompah melanjutkan, sedangkan untuk semua Kecamatan di Pulau Kabaruan dipusatkan di Mangaran dan untuk Pulau Salibabu di pusatkan di Lirung.
“Dengan adanya pelatihan ini maka kapasitas dan kualitas mereka akan meningkat. Program yang dibiayai dengan dana desa ini juga merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan sesuai program nasional yang diatur,” tandasnya.
(Yohanis Tamameu)