Manado, BeritaManado.com — Pekan Olahraga Nasional (Popnas) di Palembang kurang menguntungkan bagi tim Sepakbola Sulut.
Dua kali bertanding, semua berujung kekalahan.
Sulut harus menyerah dari Jawa Barat dan NTT, masing-masing dengan skor tipis 1-0.
Meskipun, masih menyisahkan satu pertandingan melawan Sumatera Barat, namun kemenangan pun tidak bisa menolong.
Sepakbola Sulut dipastikan angkat koper di ajang Popnas.
Anton Arsjad, Eks Pelatih Persma Manado, menilai kegagalan di Sulut itu menjadi pelajaran sekaligus pengalaman.
Ke depan, lanjut Anton, proses rekrutmen pelatih wajib diperhatikan oleh pemerintah dan instansi terkait.
Menurut Anton, meskipun masih level Popnas, namun tim harus mendapat persiapan yang baik.
“Apalagi ini membawa nama daerah, dan prestasi tim sangat dinantikan publik,” tegasnya.
Ia berharap asosiasi atau lembaga berwenang tidak lagi asal-asalan lagi memilih pelatih di kompetisi berikut.
Dikatakan, pertimbangan menggandeng pelatih harus dilakukan dengan melihat pengalaman dan jam terbang, bukan asal main comot.
“Dan kepada para pelatih baru, jangan gengsi belajar kepada pelatih senior. Karena ilmu pasti dibagi,” tandasnya.
(Alfrits Semen)