SALAH SATU KASUS KEBAKARAN YANG TERJADI DI MINUT AWAL TAHUN 2015.
Airmadidi-Kasus kebakaran yang terjadi di Minahasa Utara (Minut) selama tahun 2015, cukup tinggi.
Pada semester pertama ini, sudah terjadi 20 kasus kebakaran di Minut. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Minut Didi Wolayan, Rabu (17/6/2015).
“Tahun ini, tepatnya sejak Januari sampai April, sudah terjadi 20 kasus kebakaran dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp5 sampai 6 Miliar,” kata Wolayan.
Penyebab kebakaran, lanjut Woyan, rata-rata akibat kelalaian pemilik gedung, arus pendek listrik dan penggunaan gas elpiji. “Karena itu saya menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati. Jika ingin keluar rumah periksa dulu kondisi rumah jangan meninggalkan kompor dalam keadaan menyala, dan juga pastikan tidak ada barang elektronik yang menyala khususnya penghantar panas seperti setrika dan alat rebusan air,” himbaunya.(Finda Muhtar)
SALAH SATU KASUS KEBAKARAN YANG TERJADI DI MINUT AWAL TAHUN 2015.
Airmadidi-Kasus kebakaran yang terjadi di Minahasa Utara (Minut) selama tahun 2015, cukup tinggi.
Pada semester pertama ini, sudah terjadi 20 kasus kebakaran di Minut. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Minut Didi Wolayan, Rabu (17/6/2015).
“Tahun ini, tepatnya sejak Januari sampai April, sudah terjadi 20 kasus kebakaran dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp5 sampai 6 Miliar,” kata Wolayan.
Penyebab kebakaran, lanjut Woyan, rata-rata akibat kelalaian pemilik gedung, arus pendek listrik dan penggunaan gas elpiji. “Karena itu saya menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati. Jika ingin keluar rumah periksa dulu kondisi rumah jangan meninggalkan kompor dalam keadaan menyala, dan juga pastikan tidak ada barang elektronik yang menyala khususnya penghantar panas seperti setrika dan alat rebusan air,” himbaunya.(Finda Muhtar)